Jajaran personel Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut) yang tergabung dalam Operasi Zebra Kie Raha 2024 melaksanakan bagi bagi masker ke masyarakat dan pengguna jalan akibat debu abu vulkanik Gunung Dokuno.
Kapolres Halmahera Utara AKBP Faidil Zikri, Melalui Kasat Lantas Iptu Ibrahim Mappe dihubungi, Minggu, menjelaskan, pembagian masker secara gratis kepada masyarakat guna mengantisipasi dampak dari abu vulkanik Gunung Dokuno.
Menurut dia, saat ini pihaknya membagikan masker bertempat di empat titik dalam Kota Tobelo yakni Jalan Pemerintahan, Depan Pasar Moderen, Jalan Kemakmuran dan Depan SPBU Wosi.
"Iya satu per satu pengendara yang melintas yang tidak menggunakan masker kami berhentikan kemudian kami berikan masker secara gratis agar terhindar dari debu abu vulkanik Gunung Dokuno yang bisa mengganggu kesehatan, kurang lebih 500 masker dibagikan kepada pengguna jalan dan masyarakat yang melintas," katanya.
Secara terpisah Kasi Humas AKP Kolombus Guduru membenarkan kegiatan tersebut dan mengimbau kepada masyarakat agar memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik Gunung Dukono.
Sebelumnya, sejumlah warga berharap agar penanganan dari instansi teknis secara responsif terhadap abu vulkanik yang sering melanda wilayah Tobelo, karena warga rentan terkena penyakit ISPA.
Apalagi, debu vulkanik yang disemburkan oleh Gunung Dukono membuat aktivitas masyarakat terganggu. Mereka harus meminta masker ke RSUD setempat atau membelinya di pasar.
Seperti diketahui, sempat viral pada Agustus 2024 lalu, sejumlah pendaki di puncak Gunung Api Dokuno, Desa Mamuya, Kabupaten Halt hampir tersapu oleh erupsi gunung tersebut.
Rekaman video yang beredar di media sosial, menunjukkan, pendaki yang panik berlari turun dari puncak kawah utama gunung setelah tiba-tiba terjadi erupsi besar saat mereka mendekati kawah.
Pendakian dilakukan pada Sabtu (17/8/2024), bertepatan dengan perayaan HUT ke-79 RI. Namun, pendakian ini tidak mendapatkan izin dari pihak-pihak terkait.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Halut bagikan masker akibat debu vulkanik Gunung Dokuno
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
Kapolres Halmahera Utara AKBP Faidil Zikri, Melalui Kasat Lantas Iptu Ibrahim Mappe dihubungi, Minggu, menjelaskan, pembagian masker secara gratis kepada masyarakat guna mengantisipasi dampak dari abu vulkanik Gunung Dokuno.
Menurut dia, saat ini pihaknya membagikan masker bertempat di empat titik dalam Kota Tobelo yakni Jalan Pemerintahan, Depan Pasar Moderen, Jalan Kemakmuran dan Depan SPBU Wosi.
"Iya satu per satu pengendara yang melintas yang tidak menggunakan masker kami berhentikan kemudian kami berikan masker secara gratis agar terhindar dari debu abu vulkanik Gunung Dokuno yang bisa mengganggu kesehatan, kurang lebih 500 masker dibagikan kepada pengguna jalan dan masyarakat yang melintas," katanya.
Secara terpisah Kasi Humas AKP Kolombus Guduru membenarkan kegiatan tersebut dan mengimbau kepada masyarakat agar memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik Gunung Dukono.
Sebelumnya, sejumlah warga berharap agar penanganan dari instansi teknis secara responsif terhadap abu vulkanik yang sering melanda wilayah Tobelo, karena warga rentan terkena penyakit ISPA.
Apalagi, debu vulkanik yang disemburkan oleh Gunung Dukono membuat aktivitas masyarakat terganggu. Mereka harus meminta masker ke RSUD setempat atau membelinya di pasar.
Seperti diketahui, sempat viral pada Agustus 2024 lalu, sejumlah pendaki di puncak Gunung Api Dokuno, Desa Mamuya, Kabupaten Halt hampir tersapu oleh erupsi gunung tersebut.
Rekaman video yang beredar di media sosial, menunjukkan, pendaki yang panik berlari turun dari puncak kawah utama gunung setelah tiba-tiba terjadi erupsi besar saat mereka mendekati kawah.
Pendakian dilakukan pada Sabtu (17/8/2024), bertepatan dengan perayaan HUT ke-79 RI. Namun, pendakian ini tidak mendapatkan izin dari pihak-pihak terkait.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Halut bagikan masker akibat debu vulkanik Gunung Dokuno
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024