Sebanyak 41 orang peserta yang berada di Provinsi Maluku Utara berkompetisi untuk mengisi 831 formasi berbagai posisi jabatan melalui Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tahun 2024.
Kepala Bagian Umum Perwakilan BPKP Provinsi Malut, Ali Muchtar di Ternate, Rabu mengatakan pelaksanaan seleksi ini menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) dan layanan berbasis web yang dikembangkan oleh BKN sebagai metode pelatihan sistem seleksi dengan alat bantu komputer.
Di samping itu, peserta juga menggunakan metode CAT hasil yang diperoleh peserta ujian dapat diketahui secara langsung saat ujian selesai.
Dirinya menyebut, untuk posisi jabatan tersebut antara lain Auditor Ahli Pertama, Auditor Terampil, Analis Kebijakan Ahli Pertama, Perencana Ahli Pertama, Konselor Sumber Daya Manusia, Asesor Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Pertama, Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Pertama, Pranata Sumber Daya Manusia Aparatur Terampil, Analis Hukum Ahli Pertama, Perancang Peraturan Perundang-Undangan Ahli Pertama, Analis Anggaran Ahli Pertama, Pranata Keuangan APBN Terampil, Statistisi Ahli Pertama, Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Ahli Pertama, Penata Laksana Barang Terampil, Arsiparis Terampil, Pranata Komputer Terampil. 831 formasi ini nantinya akan ditempatkan di 34 Perwakilan dan Pusat. Untuk di Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara terdapat 32 Formasi CPNS.
Sementara, Koordinator Mutasi dan Pemberhentian Biro SDM BPKP, M. Ahlal Firdaus menegaskan bahwa dalam pelaksaan seleksi CPNS ini, BPKP tidak memungut biaya sepersenpun.
Ahlal berharap semua peserta bersaing secara adil, fair, dan pada nantinya peserta yang lulus mendapatkan nilai yang terbaik.
Selanjutnya para peserta juga dilarang memberikan imbalan/gratifikasi ke pihak mana pun. Bapak Ahlal juga menegaskan BPKP tidak menolerir segala bentuk kecurangan dalam proses seleksi karena hasil ujian merupakan hasil usaha para peserta seleksi ASN secara murni.
Dirinya berpesan agar semua peserta mengerjakan secara jujur dan berintegritas sampai bergabung di BPKP nanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
Kepala Bagian Umum Perwakilan BPKP Provinsi Malut, Ali Muchtar di Ternate, Rabu mengatakan pelaksanaan seleksi ini menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) dan layanan berbasis web yang dikembangkan oleh BKN sebagai metode pelatihan sistem seleksi dengan alat bantu komputer.
Di samping itu, peserta juga menggunakan metode CAT hasil yang diperoleh peserta ujian dapat diketahui secara langsung saat ujian selesai.
Dirinya menyebut, untuk posisi jabatan tersebut antara lain Auditor Ahli Pertama, Auditor Terampil, Analis Kebijakan Ahli Pertama, Perencana Ahli Pertama, Konselor Sumber Daya Manusia, Asesor Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Pertama, Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Pertama, Pranata Sumber Daya Manusia Aparatur Terampil, Analis Hukum Ahli Pertama, Perancang Peraturan Perundang-Undangan Ahli Pertama, Analis Anggaran Ahli Pertama, Pranata Keuangan APBN Terampil, Statistisi Ahli Pertama, Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Ahli Pertama, Penata Laksana Barang Terampil, Arsiparis Terampil, Pranata Komputer Terampil. 831 formasi ini nantinya akan ditempatkan di 34 Perwakilan dan Pusat. Untuk di Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara terdapat 32 Formasi CPNS.
Sementara, Koordinator Mutasi dan Pemberhentian Biro SDM BPKP, M. Ahlal Firdaus menegaskan bahwa dalam pelaksaan seleksi CPNS ini, BPKP tidak memungut biaya sepersenpun.
Ahlal berharap semua peserta bersaing secara adil, fair, dan pada nantinya peserta yang lulus mendapatkan nilai yang terbaik.
Selanjutnya para peserta juga dilarang memberikan imbalan/gratifikasi ke pihak mana pun. Bapak Ahlal juga menegaskan BPKP tidak menolerir segala bentuk kecurangan dalam proses seleksi karena hasil ujian merupakan hasil usaha para peserta seleksi ASN secara murni.
Dirinya berpesan agar semua peserta mengerjakan secara jujur dan berintegritas sampai bergabung di BPKP nanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024