Ambon (ANTARA) - Universitas Pattimura Ambon Maluku membuka seleksi mandiri gelombang kedua untuk memenuhi kuota mahasiswa yang masih tersedia di kampus tersebut.
"Untuk gelombang kedua, pendaftarannya tanggal 10-14 Juli 2024 kemudian tanggal 15-17 dilaksanakan ujian tertulis, kemudian pengumuman dilaksanakan 20 Juli 2024," kata Wakil Rektor I Bidang Akademik Unpatti Prof Dominggus Malle dalam konferensi pers di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan bahwa jalur tes mandiri gelombang kedua pada Universitas Patimura dilakukan menggunakan metode Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), dan dipusatkan hanya di Kota Ambon.
"Perlu kami informasikan bahwa kegiatan UTBK Mandiri gelombang II hanya dilakukan di kampus Poka Kota Ambon, karena sebelumnya gelombang pertama dilakukan juga di sub pusat UTBK di Aru, Tual, Saumlaki, dan Tiakur, sehingga untuk mereka yang mau tes diharapkan untuk berada di Ambon," katanya.
Dominggus melanjutkan bahwa penerimaan seleksi masuk jalur mandiri gelombang kedua pada Universitas Pattimura dilakukan karena kuota kursi yang tersedia yakni sebanyak 6.643 belum terpenuhi seluruhnya
"Kami merekap seluruh daftar ulang pada jalur seleksi Nasional Berbasis Prestasi -SNBP- dan Seleksi Nasional Berbasis Tes -SNBT- untuk melihat sisa kuota yang tersedia dan dialihkan melalui jalur mandiri. Dan hasilnya ada sebanyak 1.022 kuota yang masih kosong," katanya.
Menurutnya, hal tersebut dikarenakan ada program studi yang kuotanya tidak terpenuhi melalui dua jalur utama yaitu SNBP dan SNBT, sehingga sisa kuota kosong tadi dialihkan dan diisi melalui jalur mandiri.
"Jadi setelah saya lihat ada 21 program studi yang kuotanya sudah terpenuhi 100 persen sisanya 53 belum terpenuhi kuotanya. Tapi akan dilihat, kalau kuotanya sudah mencapai 80 atau 90 persen, kami tidak lagi membuka gelombang ke II. Hal ini disebabkan karena masih banyak prodi yang pemenuhan kuotanya di bawah 50 persen," katanya menjelaskan.
Unpatti sendiri Merupakan perguruan tinggi negeri terbesar di Maluku, memiliki sembilan Fakultas yang menyelenggarakan Program Sarjana, di antaranya 74 Program Sarjana, 18 Program Magister, dan empat program Doktor.