Warga di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Provinsi Maluku Utara agar menggunakan masker maupun kacamata saat beraktivitas di luar rumah, khususnya warga yang tinggal di sekitar Gunung Ibu, agar bisa terhindar dari paparan abu gunung api itu.
Hal itu sampaikan oleh petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ibu di Halbar Richard Chaniago dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Ternate, Kamis.
Dia meminta agar warga memperhatikan edaran itu, karena Gunung Ibu setiap saat masih mengeluarkan abu.
Gunung Ibu pada Kamis (31/10) pagi tadi sekitar pukul 10.06 WIT mengeluarkan kolom abu berwarna kelabu yang teramati setinggi 1.000 meter dengan intensitas tebal yang condong ke arah Tenggara.
Dia menjelaskan, erupsi gunung api setinggi 1.325 meter dari permukaan laut itu berhasil terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 1 menit 56 detik dari Kantor Pos Pengamatan Gunung Api Ibu di Desa Gam Ici Kecamatan Ibu.
"Meminta kepada masyarakat yang di tinggal sekitar Gunung Ibu serta pengunjung maupun para wisatawan, agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif gunung itu," ujarnya.
Dia berharap pula kepada seluruh pihak, agar senantiasa menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya, serta masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
"Kepada Pemkab Halmahera Barat, agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Desa Gam Ici, untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Ibu," katanya menambahkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Warga Halmahera Barat agar pakai masker saat aktivitas di luar rumah
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
Hal itu sampaikan oleh petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ibu di Halbar Richard Chaniago dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Ternate, Kamis.
Dia meminta agar warga memperhatikan edaran itu, karena Gunung Ibu setiap saat masih mengeluarkan abu.
Gunung Ibu pada Kamis (31/10) pagi tadi sekitar pukul 10.06 WIT mengeluarkan kolom abu berwarna kelabu yang teramati setinggi 1.000 meter dengan intensitas tebal yang condong ke arah Tenggara.
Dia menjelaskan, erupsi gunung api setinggi 1.325 meter dari permukaan laut itu berhasil terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 1 menit 56 detik dari Kantor Pos Pengamatan Gunung Api Ibu di Desa Gam Ici Kecamatan Ibu.
"Meminta kepada masyarakat yang di tinggal sekitar Gunung Ibu serta pengunjung maupun para wisatawan, agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif gunung itu," ujarnya.
Dia berharap pula kepada seluruh pihak, agar senantiasa menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya, serta masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
"Kepada Pemkab Halmahera Barat, agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Desa Gam Ici, untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Ibu," katanya menambahkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Warga Halmahera Barat agar pakai masker saat aktivitas di luar rumah
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024