Ambon (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Said Assagaff secara simbolis membuka sampul Ujian Nasional (UN) Tahun Ajaran 2013/2014 tingkat Provinsi Maluku, di SMA Negeri 1 Ambon, Senin.
"Anak-anakku, mari mengikuti UN ini dengan sebaik-baiknya dan kerjakanlah soal-soal ujian tersebut dengan jujur sehingga hasil yang diperoleh benar-benar berkualitas.," kata Gubernur Said dalam arahannya sebelum membuka sampul ujian.
Menurut dia, pemerintah pada 14 April 2014 secara serentak melaksanakan UN di seluruh Indonesia dan di Provinsi Maluku siswa/siswa yang mengikuti UN secara keseluruhan untuk tingkat SMA, SMK dan MA berjumlah 26.140 siswa.
"Dari jumlah 26.140 siswa/siswi itu, untuk SMA/MA berjumlah 21.516 siswa/siswi sedangkan SMK 4.624 siswa/siswi, sehingga total seluruhnya berjumlah 26.140 siswa/siswi," ungkap Gubernur Said.
"Sebelum ujian dimulai saya mengajak anak-anak sekalian marilah berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa kiranya UN yang dimulai hari ini bisa berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah Provinsi Maluku setiap tahun terus mendorong pendidikan di daerah ini maju dan bermutu, sejalan dengan dua prioritas yang diinginkan yakni pertama tingkat kelulusan yang tinggi dan kedua mutu pendidikan yang gemiliang.
"Saya berharap bahwa setelah tiga tahun kalian menempuh pendidikan di SMA/MA maupun SMK, kalian telah mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Karena itu, kerjakanlah soal-soal ujian dengan baik dan jujur sehingga kualitas pendidikan yang dihasilkan nanti benar-benar berkualitas dan gemiliang," katanya.
Ia juga menyebutkan bahwa pemerintah Provinsi Maluku pada tahun-tahun sebelumnya telah memberikan bea siswa kepada para siswa berprestasi yang berasal dari anak-anak orangtua kurang mampu untuk mengikuti pendidikan di perguruan tinggi di luar daerah baik di Jawa maupun Sulawesi.
"Mulai tahun ini kita akan menyeleksi kurang lebih 50 siswa yang berprestasi untuk mengikuti kuliah gratis di universitas atau perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.
"50 siswa siswi yang lolos seleksi mereka berhak mengikuti kuliah di Universtas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Gajah Mada (UGM) dan Universitas Hasannudin (Unhas)," ujarnya.
"Saya sudah meminta kepada Rektor Unpatti Prof. Tommy Pentury dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaharaga Provinsi Maluku, Semmy Risambessy untuk melakukan seleksi dengan baik dan benar," tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Semmy Risambessy mengatakan, dalam pelaksanaan UN di Maluku tidak menemukan masalah, karena semua daerah sudah mulai melakukan UN sesui jadwal.
"Tidak ada masalah UN di Maluku karena semua soal sudah tersalurkan di semua kabupaten dan kota. Diharapkan prestasi tahun bisa mencapai 100 persen, karena tahun lalu 99 persen," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Anak-anakku, mari mengikuti UN ini dengan sebaik-baiknya dan kerjakanlah soal-soal ujian tersebut dengan jujur sehingga hasil yang diperoleh benar-benar berkualitas.," kata Gubernur Said dalam arahannya sebelum membuka sampul ujian.
Menurut dia, pemerintah pada 14 April 2014 secara serentak melaksanakan UN di seluruh Indonesia dan di Provinsi Maluku siswa/siswa yang mengikuti UN secara keseluruhan untuk tingkat SMA, SMK dan MA berjumlah 26.140 siswa.
"Dari jumlah 26.140 siswa/siswi itu, untuk SMA/MA berjumlah 21.516 siswa/siswi sedangkan SMK 4.624 siswa/siswi, sehingga total seluruhnya berjumlah 26.140 siswa/siswi," ungkap Gubernur Said.
"Sebelum ujian dimulai saya mengajak anak-anak sekalian marilah berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa kiranya UN yang dimulai hari ini bisa berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah Provinsi Maluku setiap tahun terus mendorong pendidikan di daerah ini maju dan bermutu, sejalan dengan dua prioritas yang diinginkan yakni pertama tingkat kelulusan yang tinggi dan kedua mutu pendidikan yang gemiliang.
"Saya berharap bahwa setelah tiga tahun kalian menempuh pendidikan di SMA/MA maupun SMK, kalian telah mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Karena itu, kerjakanlah soal-soal ujian dengan baik dan jujur sehingga kualitas pendidikan yang dihasilkan nanti benar-benar berkualitas dan gemiliang," katanya.
Ia juga menyebutkan bahwa pemerintah Provinsi Maluku pada tahun-tahun sebelumnya telah memberikan bea siswa kepada para siswa berprestasi yang berasal dari anak-anak orangtua kurang mampu untuk mengikuti pendidikan di perguruan tinggi di luar daerah baik di Jawa maupun Sulawesi.
"Mulai tahun ini kita akan menyeleksi kurang lebih 50 siswa yang berprestasi untuk mengikuti kuliah gratis di universitas atau perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.
"50 siswa siswi yang lolos seleksi mereka berhak mengikuti kuliah di Universtas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Gajah Mada (UGM) dan Universitas Hasannudin (Unhas)," ujarnya.
"Saya sudah meminta kepada Rektor Unpatti Prof. Tommy Pentury dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaharaga Provinsi Maluku, Semmy Risambessy untuk melakukan seleksi dengan baik dan benar," tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Semmy Risambessy mengatakan, dalam pelaksanaan UN di Maluku tidak menemukan masalah, karena semua daerah sudah mulai melakukan UN sesui jadwal.
"Tidak ada masalah UN di Maluku karena semua soal sudah tersalurkan di semua kabupaten dan kota. Diharapkan prestasi tahun bisa mencapai 100 persen, karena tahun lalu 99 persen," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014