Ambon (Antara Maluku) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Maluku belum bisa memperkirakan jumlah kursi legislatif yang diperoleh dalam pemilu legislatif 9 April 2014 secara menyeluruh karena masih menunggu hasil penghitungan surat suara.

"Kita tidak bisa menyatakan sudah berapa kursi legislatif yang diraih, baik tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun DPR-RI dan tetap menunggu hasil penghitungan suara," kata salah satu wakil ketua DPD Partai Golkar Maluku, Husein Toisuta di Ambon, Kamis.

Apalagi saat ini proses penghitungannya masih berlangsung di tingkat PPS sehingga prediksi rekapitulasi surat suara dalam meraih kursi di legaslatif pada semua tingkatan belum bisa dilakukan.

Belum lagi ada pelanggaran pemilu yang terjadi pada sejumlah TPS di Provinsi Maluku sehingga dilakukan Pemungutan Suara ulang (PSU), dan kondisi ini membuat proses penghitungan surat suara ari tingkat bawah belum berjalan maksimal.

Kalau untuk daerah pemilihan Kabupaten Buru, kata Husenin, satu caleg Partai Golkar memang sudah jatah masuk anggota DPRD provinsi, dan di daerah itu mendapatkan sepuluh kursi untuk DPRD kabupaten.

"Tetapi secara menyeluruh untuk sepuluh kabupaten dan kota lainnya belum dapat direkap," ujarnya.

Dalam pemilu legislatif 2009 lalu, DPD Partai Golkar Maluku meraih delapan kursi di DPRD provinsi dan untuk pileg tahun ini menargetkan 14 kursi.

"Dalam pileg lima tahun lalu kami memperoleh delapan kursi di provinsi dan kalau tahun ini dapat tambahan dua kursi sudah sangat bagus, karena bisa saja kondisinya menjadi lain," katanya.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014