Ambon (Antara Maluku) - Rekapitulasi perhitungan suara pemilu legislatif di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, 9 April 2014, masih di tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK).

"Kami sedang mendampingi rekapitulasi perhitungan suara di PPK pulau - pulau Aru, menyusul jadwal tahapan tersebut pada 15 - 17 April 2014," kata Komisioner KPU Kepulauan Aru, Yos Labok saat dihubungi dari Ambon, Sabtu.

Di Kepulauan Aru terdapat 10 PPK yang terhimpun dalam empat daerah pemilihan (Dapil).

"Jadi masih perhitungan di tingkat PPK, selanjutnya KPU yang dijadwalkan 19 - 21 April 2014," ujarnya.

Keterlambatan ini karena surat suara harus diangkut dari kecamatan yang transportasinya mengandalkan armada laut tradisional dengan dipengaruhi kondisi laut bergelombang tinggi.

Karena itu, rekapitulasi perhitungan suara calon DPR - RI, DPD - RI, DPRD Maluku dan DPRD Kepulauan Aru disesuaikan dengan realisasi dari masing - masing PPK.

"Pastinya harus rampung dalam waktu dekat agar dilaporkan ke KPU Maluku dan KPU Pusat," kata Yos.

Kepulauan Aru memiliki DPT sebanyak 58.737 pemilih yang tersebar di 10 kecamatan meliputi empat Dapil dengan 240 TPS.

Pemilu legislatif 2014 kuota kursi DPRD Kepulauan Aru berdasarkan keputusan KPU Nomor 22/Kpts/ KPU/ tertanggal 9 Maret 2013 menjadi 25 kursi.

Bertambahnya lima kursi itu karena penduduk Kabupaten Kepulauan Aru saat ini lebih dari 101.000 jiwa.

Dapil I adalah Pulau-Pulau Aru, Dapil II Aru Utara, Dapil III Aru Tengah dan Dapil IV Aru Selatan.

Dapil I memiliki kuota 12 kursi, Dapil II tiga kursi, Dapil III enam kursi dan Dapil IV empat kursi.

Menariknya, dari 20 legislator periode 2009 - 2014 ternyata 19 diantaranya adalah Caleg periode 2014 - 2019.

Hanya Hein Wakor yang tidak mengikuti Caleg karena sebelumnya anggota Partai Patriot.

Sedangkan, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual masuk Dapil VI untuk pemilihan anggota DPRD Maluku dengan kuota delapan kursi.

1,2 juta pemilih di Maluku juga menentukan masing - masing empat kursi di DPR - RI dan DPD - RI.

Pewarta: Lexy Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014