Ambon (Antara Maluku) - Satuan Reskrim Polres Ambon dan Pulau-Pulau Lease masih mengejar empat oknum pelaku yang diduga kuat terlibat kasus pembunuhan warga Kampung Jawa, Desa Batumerah, Kecamatan Sirimau (Kota Ambon) beberapaw waktu lalu.

"Tiga dari empat pelaku memang sudah teridentifikasi terlibat pembunuhan Adam Kiahaly, tapi mereka diduga telah melarikan diri ke daerah lain," kata Kasat Reskrim Polres setempat, AKP Agung Tribawanto di Ambon, Kamis.

Para pelaku yang teridentifikasi ini masing-masing berinisial WU alias Waldi, HK alias Haris serta IU alias Irfan.

Terbongkatnya identitas pelaku setelah polisi meringkus salah satu tersangka lainnya berinisial KU alias Kasmin sehingga polisi masih melakukan pengembangan pemeriksaan perkara.

Menurut Agung, empat tersangka pelaku tersebut sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) polisi dan saat ini sedang dilakukan pengejaran secara intensif.

"Informasi awal yang kami terima kalau empat tersangka lainnya sudah meninggalkan Kota Ambon, tapi polisi tidak tinggal diam, sedangkan proses pemeriksaan terhadap tersangka KU masih berlangsung dan secepatnya dilakukan penyerahan berkas ke kejaksaan," ujarnya.

Kasus pembunuhan yang menimpa Adam bisa cepat diungkap polisi dan mengejar para pelakuknya.

Namun untuk kasus temuan mayat dalam karung di Dusun Mamua, Kecamatan Leihitu maupun pembunuhan Nathalia Leuwol yang jasadnya ditemukan di Desa Liang, Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon) Kabupaten Maluku Tengah sampai saat ini masih menjadi sebuah misteri.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014