Ambon (Antara Maluku) - Kementerian Kesehatan akan meningkatkan status Pusat Kesehatan Masyarakat Hutumuri di kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, menjadi rumah sakit pratama tipe D.

"Setelah melihat langsung keberadaan puskemas rawat inap Hutumuri, saya rasa statusnya dapat ditingkatkan menjadi rumah sakit tanpa kelas atau Rumah Sakit Pratama tipe D," kata Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi di Ambon, Minggu.

Menurut dia, puskemas rawat inap ini layak ditingkatkan statusnya demi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di Kota Ambon, apalagi lokasinya cukup jauh dari pusat kota sementara jumlah penduduk di daerah itu cukup banyak.

"Peningkatan status tersebut dipastikan akan meningkatan kualitas kesehatan masyarakat, yang selama ini hanya dilayani satu dokter," katanya.

Menkes Nafsiah mengatakan, rumah sakit pratama sebenarnya dibangun di daerah kepulauan atau perbatasan agar memudahkan masyarakat untuk memperoleh akses layanan kesehatan.

"Rumah sakit pratama di Ambon ditujukan untuk memenuhi permintaan layanan kesehatan di kelas III, bagi masyarakat yang kesulitan mengaskes layanan, sehingga dinilai layak untuk ditingkatkan status," ujarnya.

Dijelaskannya, rumah sakit pratama merupakan rumah sakit umum yang mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan kesehatan dasar yang tidak membedakan kelas perawatan dalam upaya menjamin peningkatan akses masyarakat.

RS pratama penyelenggaraan melayani kesehatan perorangan yakni memberikan pelayanan gawat darurat selama 24 jam, pelayanan rawat jalan, dan rawat inap.

"Rumah Sakit Pratama akan dilayani tenaga medis, Keperawatan, Penunjang Kesehatan, dan Tenaga nonKesehatan. Minimal akan dilayani dua dokter spesialis," tandasnya.

Ia menambahkan, izin operasional Rumah Sakit Pratama diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota berdasarkan rekomendasi dari Dinas Kesehatan setempat.

"Saya optimistis setelah ditingkatkan status, layanan kesehatan akan semakin baik dan kualitas kesehatan juga meningkat," kata Nafsiah Mboi.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014