Lautan manusia tumpah ruah membanjiri stadion Maren. Tak hanya di dalam ribuan orang juga terlihat luar stadion. Massa pendukung berdatangan dari berbagai desa di wilayah pulau Kei Besar dan Pulau Kei Kecil untuk menghadiri kampanye akbar pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun dan Carlos Viali Rahantoknam  yang digelar di stadion Maren Langgur, Sabtu (23/11/24). 

Siaran pers yang diterima dari Tim pemenangan pasangan dengan jargon MTH -VR menyebutkan, puluhan ribu dukungan terus berdatangan banjiri kampanye Akbar dari berbagai penjuru di Malra. Massa pendukung pasangan nomor urut tiga  longmarch dari 5 titik kumpul menuju lokasi kampanye di Stadion Maren Langgur. 

Setelah warga berkumpul pada titik kumpul 1 di depan Hotel Safira Langgur.  Lokasi ini diperuntukan bagi warga dari  5 Kecamatan Kei Besar. 

Titik kumpul 2 berpusat di Jalan Soekarno Hatta bagi warga dari kompleks Ohoijang, Perumahan guru dan Pemda. 

Titik kumpul 3  Lapangan Futsal Desa Kolser. Lokasi ini berkumpul warga Kecamatan Manyew, Dudunwahan, Letman, Sitnohoi, Gelanit, Loon dan desa sekitarnya. 

Titik kumpul 4 berlokasi di Perempatan Toko Pabrik Roti Langgur. Lokasi tempat berkumpul dari Kecamatan Kei  Kecil Timur, Kecamatan Kei Kecil Barat, Kecamatan Hoat Sorbai, Weairlilir sampe Ngabub. 

Titik kumpul 5 berpusat di Land Mark tempat berkumpul warga dari Ohoibun Timur, dan Ohoibun Barat Rute yg di lalui jalan lurus menuju Stadion Maren. Masa kampanye mulai bergerak sekira pukul 11 pagi dari tiap titik kumpul menuju titik lokasi kampanye stadion Maren.

Padatnya warga Masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara, yang memenuhi stadion tersebut, menunjukkan keinginan masyarakat agar petahana MTH dengan pasangannya VR kembali pimpin Maluku Tenggara 5 tahun ke depan.

Hal ini dipertegas oleh Esebius Utha Savsavubun politisi senior yang juga mantan anggota DPRD Malra empat periode.

"Sebagai seorang politisi yang sudah cukup lama di Kabupaten Maluku Tenggara, saya telah melakukan kalkulasi politik yang matang. Maka ketika melihat antusias masyarakat yang memenuhi stadion ini. Saya yakin kemenangan MTH -VR sudah di atas 90 persen," ujar Utha.

Utha  menyayangkan adanya politik identitas berupa isu agama. Sejatinya, masyarakat adat Kei yang memiliki falsafah ‘ain ni ain’ tak seharusnya menggunakan isu agama.

Utha secara tegas menyampaikan hasil konfirmasinya kepada Wakil Uskup Kei Kecil terkait netralitas gereja Katolik dalam Pilkada Kabupaten Maluku Tenggara.

“Saya telah berkomunikasi dengan Wakil Uskup Wilayah Kei Kecil, sesuai perintah Bapa Uskup (Mgr.Inno Ngutra), gereja bersikap netral. Ini perintah Bapa Uskup dan sudah diumumkan di mimbar gereja," tegasnya. (DS).

Pewarta: Relis

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024