Sebanyak 23 atlet pelajar Maluku siap bertanding pada Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Wilayah V di Gorontalo, kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Maluku Sandi Wattimena di Ambon pada Minggu.
"Kami mengirimkan dua cabang olahraga saja yakni Sepak bola 17 orang dan tinju enam orang," kata Sandi.
Sandi menyebut kedua cabang olahraga itu paling potensial menyumbangkan medali dan Popnas XVII 2025 di Aceh-Sumut.
Atlet-atlet Maluku akan bersaing dengan wakil-wakil tuan rumah Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
"Kami meminta doa dan dukungan segenap masyarakat Maluku untuk keberhasilan mereka," kata Sandi.
Dia menyebut event ini salah satu tolok ukur keberhasilan pembinaan di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Maluku.
"PPLP merupakan wadah pembinaan dan pelatihan bagi atlet berbakat serta potensial untuk dikembangkan menjadi atlet berprestasi," kata Sandi.
Sandi menjelaskan ada beberapa cabang olahraga di PPLP, termasui sepak bola, tinju, taekwondo dan dayung.
Untuk tahun ini, Maluku menambah cabang olahraga dengan memasukkan pencak silat karena statusnya sebagai cabang olahraga asli Indonesia.
“Kami sadar bahwa untuk menambah cabang olahraga di PPLP Maluku harus ditopang dengan anggaran yang memadai, makanya kami butuh dukungan anggaran, termasuk fasilitasnya," kata Sandi.
"Sebab, dari tujuh cabor yang ada di PPLP, empat cabor dibiayai menggunakan APBN. Sementara tiga cabor lainnya menggunakan APBD,” sambungnya.
Pemerintah Provinsi Maluku, kata dia, akan terus mencari alternatif terbaik sehingga atlet melakoni latihan dengan baik.
Selain itu, pemerintah provinsi juga akan merevitalisasi sarana latihan yang dilakukan secara bertahap.
"Kami juga sudah melakukan komunikasi dengan pihak Kemenpora terkait hal ini," pungkas Sandi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024