Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag) RI Muhammad Ali Ramdhani meminta Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon, Maluku untuk mempertahankan ciri khas sebagai kampus harmoni dalam keberagaman.
"Kampus harmoni dalam keragaman haruslah menjadi tempat, di mana semua orang belajar dan berlatih untuk meneladani dan mengembangkan keberagaman umat, " katanya dalam sambutan suatu acara yang dibacakan Kepala Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Kemenag RI Ahmad Bahiej di Ambon, Sabtu.
Ia mengatakan kekhasan dari setiap perguruan tinggi, seperti IAKN yang terlibat dengan harmoni, maka siapapun orang, baik mahasiswa atau peneliti atau dosen dari mana pun.
"Ketika ingin melakukan studi mengenai kerukunan, harmoni dan lain sebagainya, maka tentu harus datang di IAKN Ambon, " katanya.
Hal ini juga harus dikembangkan di beberapa perguruan tinggi lainnya, bahwa ciri khas setiap kampus kemudian para ilmuwan akan datang, dan tidak memilih tempat yang lain.
"Tentunya karena dapat memberikan segala sesuatu yang dibutuhkan, jadi ini penting untuk dapat menciptakan keunggulan tersendiri bagi IAKN, " ujarnya.
Selain itu ia berharap, perguruan tinggi tetap bergerak secara dinamis dengan menciptakan harmoni di dalamnya serta munculkan atau menghadirkan suasana yang nyaman dalam lingkungan kampus.
"Yakni hubungan antara rektor atau dosen dengan mahasiswa, memang terkadang ada dinamika, dan diharapkan dinamika menjadi sesuatu yang positif bukan malah menggerus eksistensi dari perguruan tinggi, jadi di kita semua adalah bagian yang tidak terpisahkan," ujarnya.
Rektor IAKN Ambon Yance Z Rumahuru mengharapkan dukungan semua pihak, baik civitas academica IAKN Ambon, pihak perguruan tinggi lain, untuk sinergisitas.
"Mari kita bersinergi menjadikan Ambon bahkan Maluku sebagai rumah yang nyaman untuk dihuni bersama," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenag minta IAKN Ambon pertahankan ciri khas harmoni keberagaman
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024