* Gianluigi Buffon telah kembali berlatih pada Selasa, namun Italia tidak mengatakan apakah ia akan cukup bugar atau tidak untuk menghadapi Kosta Rika di pertandingan Piala Dunia pada Jumat.

Kiper Juventus berusia 36 tahun terlihat berlatih normal, menghalau bola-bola, namun pelatih Azzurri Cesare Prandelli mungkin akan memutuskan untuk menyimpannya sampai pertandingan terakhir Grup D melawan Italia pada 24 Juni, sehingga pemain yang membawa Italia menjuarai Piala Dunia 2006 itu memiliki waktu yang cukup untuk memulihkan diri.

Buffon absen pada pertandingan Sabtu ketika Italia menang 2-1 atas Inggris karena pergelangan kakinya terkilir, sehingga kiper Paris Saint Germain Salvatore Sirigu mengisi tempatnya di bawah mistar gawang.

Bek tengah Andrea Barzagli dan gelandang Daniele De Rossi, yang keduanya absen pada latihan Senin, kembali berlatih pada Selasa.

Bek Mattia Sciglio, yang absen pada pertandingan melawan Inggris karena masalah otot, juga telah berlatih pada Selasa. (AFP/A.R.A Adipati)

    
* Pemain tengah Belgia Marouane Fellaini yang tinggi semampai mengubur musim buruk bersama Manchester United dengan gol indah dari sundulan kepalanya dalam kemenangan 2-1 atas Aljazair di pertandingan Grup H, Selasa (Rabu dini hari).

Setelah rajin membuat gol bersama tim Liga Premier Inggris Everton, pemain berusia 26 tahun itu tidak mencetak satu gol pun ketika bermain di Manchester United.

Namun, musim buruk itu seakan terlupakan ketika bermain di bawah sinar matahari Brazil di Stadion Mineirao, Belo Horizonte, di mana Fellaini, yang masuk menggantikan Mousa Dembélé, mengubah umpan silang Kevin De Bruyne menjadi gol lewat sundulan kepalanya yang membuat kedudukan imbang setelah sebelumnya Aljazair unggul terlebih dahulu lewat tendangan penalti.

Fellaini memainkan peran yang besar dalam pertandingan melawan Aljazair tersebut.

"Kami sedikit kesusahan di babak pertama. Kami memiliki masalah menghadapi tim Aljazair yang bagus namun pada akhirnya kami menang. Itu yang penting," kata Fellaini kepada wartawan.

Terkenal karena rambut bergaya afronya (kribo), Fellaini menujukan gol itu untuk keluarganya yang datang untuk menonton ke Brazil.

"Gol ini untuk keluargaku yang sudah jauh-jauh datang ke sini untuk melihatku," kata dia.

Pelatih Aljazair Vahid Halilhodzic dengan rendah hati memuji Fellaini dan mengatakan bahwa anak asuhnya kelelahan dan tidak berdaya menghadapi para pemain pengganti Belgia.

"Fellaini adalah salah satu penyundul bola terbaik di Eropa, dia memberikan nilai positif kepada tim, dia yang merubah segalanya," kata dia.

Sementara itu, pelatih Belgia Marc Wilmots mengatakan dia selalu ingin memasukkan Fellaini di babak kedua setelah menggunakan pemain lain untuk menghadapi Aljazair di babak pertama.

"Ya, saya bisa saja memasukkan dia di awal pertandingan, namun lebih penting untuk memiliki tim teknik untuk menjaga penguasaan bola," kata dia. "Saya tahu waktu itu akan tiba, kami harus tetap tenang". (Reuters/A.E.S. Wicaksono)


* Pele merupakan salah satu dari banyak orang yang terjebak macet sehingga tidak dapat menyaksikan pertandingan babak pertama antara Brazil lawan Meksiko, Selasa.
 
Jalanan macet karena jam sibuk dan banyak yang ingin secepatnya tiba di rumah sebelum pertandingan tim nasional dimulai.
   
"Untuk pertama kali saya mendengar pertandingan Brazil melalui radio, karena terjebak macet. Saya mendengar radio sepanjang babak pertama," kata legenda sepak bola Brazili itu kepada Globo TV.

Pemain yang dianggap sebagai salah satu pemain ternama sepanjang masa itu, setidaknya tidak rugi tidak menyaksikan terjadinya gol, karena pertandingan yang berlangsung di Fortaleza itu memang berakhir imbang tanda gol alias 0-0.  
   
Pertandingan tuan rumah itu merupakan laga kedua dalam turnamen itu, diadakan di kota kedua tersibuk Sao Paulo, yang lalu lintasnya amat macet karena banyak orang yang terburu-buru pulang ingin menyaksikan pertandingan Brazil melalui televisi. (Reuters/A.R Loebis)

Pewarta: Antara

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014