Pelatih Uruguay Oscar Tabarez tidak tahu kapan striker Luis Suarez yang sedang berjuang untuk pulih setelah operasi lutut akan siap untuk turun bertanding lagi.
"Dia sedang berjuang keras untuk kebugaran fisiknya. Ketika kami tidak membuat batas akhir, saya tidak tahu jika kami akan punya jadwal pertandingan pertama, untuk kedua, untuk ketiga, jika itu bisa kami lihat, Suarez akan main besok," kata Tabarez.
Uruguay akan melakukan kick off kampanye Piala Dunia mereka di Grup D melawan Kosta Rika menyusul pertandingan melawan Inggrid dan Italia.
Sementara itu Suarez dalam Twitternya menyinggung bahwa kondisi lutut kirinya sudah cukup pulih dari operasi yang dilakukan pada 22 Mei lalu.
"Saya ingin mengatakan kepada anda bahwa lutut ini sudah baik, saya merasa enak, semakin hari semakin membaik," kata Suarez.
* Wesley Sneijder akan menorehkan pencapaian utamanya ketika ia memainkan pertandingan internasionalnya untuk ke-100 kali, saat Belanda membuka pertandingan Piala Dunia Grup B pada Jumat mendatang, meskipun kembalinya ia ke timnas merupakan hal yang meragukan 12 bulan silam.
Ban kapten pemain tengah ini dicopot dan ia kemudian kehilangan posisinya setelah pelatih Louis van Gaal menyebut ia tidak cukup bugar untuk bermain.
Namun Sneijder, yang berulang tahun ke-30 pada Senin, kembali memenangi hati sang pelatih dan ia sekarang menikmati peran sebagai pemimpin di formasi taktik Belanda yang baru, bermain sebagai penyuplai bola untuk penyerang-penyerang Belanda Arjen Robben dan Robin van Persie.
Van Persie sekarang menjadi kapten, namun Sneijder mengatakan dirinya tetap "seorang pemimpin" di tim.
"Semua yang dikatakan mengenai saya pada masa lalu telah dilupakan. Juga pertanyaan mengenai ban kapten. Saya hanya melihat ke depan," ucapnya kepada para pewarta pada Rabu.
Van Gaal telah membuka pertanyaan mengenai masa depan karier internasionalnya pada fase penutup kualifikasi Piala Dunia tahun lalu, namun dengan cepat mengakui beberapa pekan sebelum turnamen di Brazil bahwa Sneijder merupakan salah satu pemain paling bugar dan tajam saat latihan, dan sangat dibutuhkan oleh tim.
Itu membuat Sneijder semakin percaya diri menjelang pertandingan pertama melawan Spanyol. (Reuters/A.R.A Adipati)
* Tim Piala Dunia Mexico terpaksa naik taksi ke tempat latihan karena bus yang disiapkan bagi mereka tidak dapat digunakan.
Bus mereka diparkir di depan hotel Mexico tetapi tidak dapat berjalan, sehingga semua anggota tim dan staf pelatih meninggalkan hotel menggunakan taksi ke tempat latihan di O Rei Pele, sekitar empat kilometer dari tempat tinggal mereka.
Tidak disebutkan apa yang terjadi pada bus itu.
Pemain bertahan veteran Rafael Marquez melaporkan dengan becanda lewat Twitter tentang hal itu, dengan gambar mereka yang masuk ke dalam taksi.
"Mereka mengecilkan bus kami hahahahha#totraininginataxi," demikian diteet pemain berusia 35 tahun itu.
Tidak berfungsinya bus itu tidak memengaruhi rencana pelatih Miguel Herrera, karena mereka dapat berlatih sesuai jadwal pada pukul 10.30am waktu lokal (1330 GMT).
Mexico berada di Grup A bersama tuan rumah Brazil, Kroasia dan Kamerun. Pertandingan pembuka akan diadakan di Natal, Jumat. (AFP/A.R Loebis)
* Manajer tim nasional Jerman Oliver Bierhoff mengatakan pada Rabu, bahwa ia telah membuka pembicaraan para penduduk di dekat hotel tim Jerman setelah warga memprotes langkah-langkah pengamanan sangat ketat di seputar markas tim peserta Piala Dunia itu.
Kelompok yang berisi 100 warga dari 900 komunitas di Santo Andre melakukan protes dengan marah perihal pengamanan teramat ketat yang mengelilingi hotel mewah Campo Bahia yang dihuni tim Jerman, pada pertemuan di perkampungan itu pada Selasa.
Ketatnya pengamanan telah merepotkan kehidupan dan pekerjaan mereka di area itu, dan Bierhoff telah bertemu para warga di pub setempat - yang ditutup oleh polisi saat pertemuan itu berlangsung.
"Kelihatannya beberapa hal tidak berjalan dengan baik," aku Bierhoff.
"Kami telah meminta kepala keamanan kami, Hendrik Grosse-Lefert, untuk meyakinkan bahwa langkah pengamanan yang tidak diperlukan untuk dicoret."
"Kami tidak ingin mengganggu kehidupan orang-orang di sini."
Satu unit polisi ditugaskan untuk melindungi tim Jerman sepanjang mereka menginap di sana dan Bierhoff mengakui bahwa mereka telah terpengaruh oleh keamanan tingkat tinggi.
"Kami ingin mengendarai sepeda ke markas latihan kami setiap hari, namun sayangnya hal itu tidak mungkin dilakukan, karena polisi tidak mengizinkannya," tambah Bierhoff.
Juru bicara Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) Jens Grittner mengatakan bahwa langkah pengamanan itu, seperti kawalan polisi saat tim sedang berlatih, merupakan persyaratan yang dipaksakan oleh FIFA dan pemerintah Brazil.
Jerman akan memulai kampanye Piala Dunia mereka dengan menghadapi Portugal di Salvador pada Senin, dan mereka juga akan menghadapi Ghana dan AS di Grup D.
(AFP/A.R.A Adipati)
Kabar Piala Dunia (Bagian XII)
Kamis, 12 Juni 2014 6:05 WIB