Ambon (Antara Maluku) - Hujan lebat yang turun mengguyur Kota Ambon, ibu kota Provinsi Maluku tidak menghambat para pendukung tim sepak bola Belanda untuk berkonvoi merayakan kemenangan tim kesayangan mereka setelah menaklukkan Chile dengan skor 2-0.
Antara Ambon yang melakukan pemantauan Selasa dini hari, melaporkan, warga tumpah ruah ke jalan-jalan utama untuk berkonvoi usai wasit Bakary Gassama (Gambia) meniup peluit panjang menandai berakhirnya pertandingan antarkedua kesebelasan.
Hujan lebat yang mengguyur hampir sebagian besar wilayah Kota Ambon tidak menghalangi niat warga Kota Ambon yang merupakan pendukung fanatik tim orange tersebut untuk berkonvoi merayakan kemenangan tim kesayangan mereka.
Raungan suara sepeda motor yang telah dilepas saringannya di jalan-jalan utama di pusat kota Ambon, membuat arus lalu lintas menjadi macet.
Untungnya aparat kepolisian dari Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease yang telah bersiaga sejak Senin (23/6) malam, melakukan penyekatan di dua kawasan utama yang menghubungkan jalur masuk dan keluar menuju pusat kota, yakni kawasan Lampu Lima, Tantui dan Batu Gantung, sehingga tidak menimbulkan penumpukkan kendaraan di ruas jalan tertentu.
Penyekatan yang dilakukan membuat ribuan pendukung tim Belanda yang turun berkonvoi, tertahan di dua kawasan tersebut, dan terpaksa berbalik arah untuk berkonvoi di wilayah masing-masing yakni ke arah Semenanjung Nusaniwe dan ke arah luar Kota.
Sedangkan ribuan pendukung berkampanye di pusat kota dan memenuhi kawasan jalan Pattimura, Urimesing dan Tugu Trikora untuk merayakan kegembiraan mereka atas kemenangan tim Belanda yang menjadi juara grup B, Piala Dunia 2014, sekaligus melaju ke babak 16 besar.
Beberapa pengendara sepeda motor yang berkonvoi terpaksa ditahan aparat kepolisian, karena kedapatan telah meminum minuman beralkohol, serta tidak menggunakan helm.
Aksi konvoi pada jalan-jalan utama di ibu kota Provinsi Maluku tersebut juga telah dilakukan para pendukung Belanda pada Senin (23/6) malam jelang pertandingan antara tim kesayangan mereka melawan Chile dimulai pukul 01.00 WIT.
Aksi konvoi para pendukung tersebut berlangsung lebih dari satu jam sebelum akhirnya masing-masing membubarkan diri.
Beberapa pendukung mengaku penampilan para pemain Belanda tidak dalam permainan terbaik mereka, karena menyataan pertandingan lebih didominasi para pemain Chile.
"Penampilan pemain Belanda tidak terlalu bagus. Masih untung pemain bernomor punggung 18 Leroy Fer yang masuk menggantikan Wesley Sneijder di menit ke-75 mampu mencetak gol pertama yang menjadi penambah semangat bagi tim untuk memenangkan pertandingan," ujar Tonny, warga Wainitu.
Pendukung tim Belanda juga memuji penampilan Memphis Depay yang masuk menggantikan Jeremain Lens mampu mencetak gol kedua, sekaligus memperbesar kemenangan menjadi 2-0 di masa injuri time.
Hujan Tidak Hambat Pendukung Belanda Konvoi
Selasa, 24 Juni 2014 8:43 WIB