* Lionel Messi membawa Argentina menang tipis 2-1 atas Bosnia Herzegovina pada pertandingan Grup F Piala Dunia 2014 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Minggu malam (Senin pagi).
Bintang klub Barcelona itu menyebabkan pemain bertahan Bosnia Sead Kolasinac membuat gol bunuh diri pada menit ke tiga babak pertama pertandingan setelah bola dari tendangan bebasnya, yang diteruskan sundulan Marcos Rojo, mengenai kaki Kolasinac dan berubah arah masuk ke gawang Bosnia.
Messi kemudian pada menit 65 membuat riuh di stadion Maracana, yang berkapasitas 78.800 penonton, setelah memanfaatkan umpan Gonzalo Higuain dan melewati tiga pemain bertahan Bosnia untuk menyarangkan bola ke pojok kiri gawang Bosnia lewat sepakan keras kaki kirinya.
Gol tersebut merupakan gol kedua Messi di Piala Dunia.
Tim debutan Bosnia dianggap tim paling tangguh yang dihadapi Argentina di Grup F di mana anak asuhan pelatih Alejandro Sabella itu tampaknya berada di jalan yang mulus untuk lolos ke babak 16 besar karena tinggal melawan Iran dan Nigeria. (AFP/A.E.S. Wicaksono)
* Sekretaris Jenderal Dewan Kerja sama Teluk (GCC), Abdullatif Al-Zayani, mengecam keras kampanye "bermusuhan dan tendensius" media terhadap Qatar untuk tawaran sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022.
"Semua negara anggota GCC berdiri dengan Qatar dalam menghadapi orang-orang yang mencoba untuk melemparkan keraguan terhadap hak, yang memang layak, Qatar untuk menjadi tuan rumah acara olahraga global," katanya kepada wartawan di Riyadh, Minggu.
"Qatar memenangkan hak ini melalui persaingan sehat pada saat semua pihak bersaksi," Al-Zayani menegaskan.
Dia menambahkan bahwa hal itu adalah sumber kebanggaan bagi semua negara GCC, dan negara-negara Asia barat daya yang salah satu dari mereka akan menjadi tuan rumah peristiwa bersejarah ini.
Qatar menghadapi tekanan meningkat perihal hak mereka menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 pada Minggu, setelah muncul tudingan-tudingan baru tentang peran yang dimainkan mantan ofisial sepak bola papan atas Mohammed bin Hammam untuk memenangkan hak tuan rumah bagi negara itu.
Pada pekan lalu, surat kabar The Sunday Times dari Inggris mengatakan pihaknya mendapatkan jutaan surat elektronik, dokumen, dan transfer bank yang memperlihatkan bahwa Bin Hammam membayar lebih dari lima juta dolar untuk mendapat dukungan pada proses pengambilan suara.
Sekarang surat kabar itu mempublikasi cerita-cerita baru berdasarkan informasi yang sama, yang menjelaskan detail tindakan-tindakan Bin Hamman selama berpekan-pekan sebelum pengambilan suara dilakukan, ketika ia berupaya memperbesar peluang Qatar.
Tudingan-tudingan itu muncul sehari sebelum FIFA menyelesaikan penyelidikan mereka terhadap upaya pemenangan hak tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022, yang dimenangi oleh Rusia dan Qatar, yang dipimpin oleh mantan jaksa AS Michael Garcia.
Salah satu cerita yang ada di Sunday Times mengklaim bahwa Bin Hammam diundang untuk mengunjungi perdana menteri Rusia Vladimir Putin, untuk mendiskusikan "hubungan-hubungan bilateral di bidang olahraga" pada akhir Oktober 2010. (Kuna/OANA/A.Krisna)
* Prancis pada Minggu menjadi tim pertama yang mendapatkan keuntungan dari teknologi garis gawang di putaran final Piala Dunia pada kondisi-kondisi kontroversial.
Tembakan Karim Benzema mengenai bagian dalam tiang gawang dan memantul di luar gawang sebelum mengenai kiper Honduras Noel Valladares dan meluncur masuk ke gawang.
Valladares berupaya mengeluarkan bola, namun wasit asal Brazil Sandro Ricci mensahkan gol setelah menggunakan teknologi garis gawang. (AFP/A.R.A Adipati)
* Penjaga gawang Eiji Kawashima mengatakan bahwa Jepang merasa yakin menang pada laga berikutnya dalam usaha mempertahankan posisi mereka, setelah kalah pada laga pembuka.
Pelatih Alberto Zaccheroni mengakui dirinya berpikir secara radikal setelah kalah 1-2 atas Pantai Gading, Sabtu, padahal tim juara Asia itu sudah mencetak gol lebih awal, tapi mereka kemasukan dua gol dari tim Afrika itu.
Pelatih veteran dari Italia itu mengatakan dengan nada tinggi, ia menginginkan sesuatu yang lebih keras dari para pemainnya, ketimbang laga di Recife saat Pantai Gading membantai mereka, yang dimotori pemain pengganti Didier Drogba.
Jepang selanjutnya akan bertemu dengan Yunani di Natal, Kamis, sebelum berhadapan dengan Kolombia di Cuiaba pada 24 Juni. (AFP/A.R. Loebis)
Kabar Piala Dunia (Bagian XIV)
Senin, 16 Juni 2014 12:58 WIB