Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) intensif menggelorakan pembangunan kepemudaan dan keolahragaan di Malut untuk mendukung Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dan Indeks Pembangunan Olahraga (IPO).
"Saya mengajak semua Pemerintah Kabupaten/Kota dan Provinsi agar bersama-sama berperan aktif dalam meningkatkan kualitas IPP dan IPO yang menjadi kunci keberhasilan pembangunan kepemudaan dan keolahragaan, dengan mendorong agar para pemuda k meraih prestasi baik di bidang pemuda maupun olahraga," kata Pj Gubernur Malut Samsuddin Abdul Kadir di Ternate, Selasa.
Dirinya mengungkapkan, sesuai data statistik pemuda Indonesia tahun 2023, Provinsi Malut berada pada urutan ketiga, sebagai Provinsi dengan angka IPP tertinggi di atas angka IPP nasional yakni 59,17.
Sedangkan Indeks Pembangunan Olahraga (IPO) Provinsi Malut tahun 2023 yaitu sebesar 0,377, di atas IPO nasional yaitu sebesar 0,327. Kedua indeks ini merupakan komponen penting sebagai dasar penyusunan kebijakan di bidang kepemudaan dan keolahragaan.
Samsuddin juga berharap, dalam urusan kepemudaan dan keolahragaan harus bersinergi. Tak bisa di lakukan oleh satu pihak saja. Oleh karena itu dengan adanya rakor ini bisa terbangun kolaborasi nyata antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjalankan program-program strategis kepemudaan dan keolahragaan di daerah.
Menurutnya, pencapaian target pembangunan nasional harus dilakukan secara bersama dengan dukungan dan komitmen semua tingkat pemerintahan sesuai dengan kewenangan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat.
Pj Gubernur Samsuddin saat membuka kegiatan ini mengatakan, sebagaimana amanat Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, pembangunan daerah merupakan perwujudan dari pelaksanaan urusan pemerintahan yang telah diserahkan ke daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional.
Di samping itu, pemerintah secara konkret memberikan perhatian terhadap pengembangan Olahraga dan Kepemudaan, melalui Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan Peraturan Presiden Nomor 43 tahun 2022 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan pelayanan Kepemudaan.
Sehingga, dalam pelaksanaannya, kata Samsuddin, kedua regulasi ini menjadi acuan dalam pengembangan Olahraga dan Kepemudaan Nasional, serta sebagai fondasi dasar yang berisi arah kebijakan pembinaan dan pengembangan olahraga serta kepemudaan yang dilaksanakan secara efektif, efisien, unggul, terukur, akuntabel, sistematis, dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan yang sama, Pj. Gubernur Maluku Utara yang didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Malut, menyerahkan bonus kepada atlit-atlit berprestasi perwakilan Provinsi Maluku Utara, pada kegiatan Pra-Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Zona V tahun 2024 di Provinsi Gorontalo.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Saya mengajak semua Pemerintah Kabupaten/Kota dan Provinsi agar bersama-sama berperan aktif dalam meningkatkan kualitas IPP dan IPO yang menjadi kunci keberhasilan pembangunan kepemudaan dan keolahragaan, dengan mendorong agar para pemuda k meraih prestasi baik di bidang pemuda maupun olahraga," kata Pj Gubernur Malut Samsuddin Abdul Kadir di Ternate, Selasa.
Dirinya mengungkapkan, sesuai data statistik pemuda Indonesia tahun 2023, Provinsi Malut berada pada urutan ketiga, sebagai Provinsi dengan angka IPP tertinggi di atas angka IPP nasional yakni 59,17.
Sedangkan Indeks Pembangunan Olahraga (IPO) Provinsi Malut tahun 2023 yaitu sebesar 0,377, di atas IPO nasional yaitu sebesar 0,327. Kedua indeks ini merupakan komponen penting sebagai dasar penyusunan kebijakan di bidang kepemudaan dan keolahragaan.
Samsuddin juga berharap, dalam urusan kepemudaan dan keolahragaan harus bersinergi. Tak bisa di lakukan oleh satu pihak saja. Oleh karena itu dengan adanya rakor ini bisa terbangun kolaborasi nyata antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjalankan program-program strategis kepemudaan dan keolahragaan di daerah.
Menurutnya, pencapaian target pembangunan nasional harus dilakukan secara bersama dengan dukungan dan komitmen semua tingkat pemerintahan sesuai dengan kewenangan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat.
Pj Gubernur Samsuddin saat membuka kegiatan ini mengatakan, sebagaimana amanat Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, pembangunan daerah merupakan perwujudan dari pelaksanaan urusan pemerintahan yang telah diserahkan ke daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional.
Di samping itu, pemerintah secara konkret memberikan perhatian terhadap pengembangan Olahraga dan Kepemudaan, melalui Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan Peraturan Presiden Nomor 43 tahun 2022 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan pelayanan Kepemudaan.
Sehingga, dalam pelaksanaannya, kata Samsuddin, kedua regulasi ini menjadi acuan dalam pengembangan Olahraga dan Kepemudaan Nasional, serta sebagai fondasi dasar yang berisi arah kebijakan pembinaan dan pengembangan olahraga serta kepemudaan yang dilaksanakan secara efektif, efisien, unggul, terukur, akuntabel, sistematis, dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan yang sama, Pj. Gubernur Maluku Utara yang didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Malut, menyerahkan bonus kepada atlit-atlit berprestasi perwakilan Provinsi Maluku Utara, pada kegiatan Pra-Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Zona V tahun 2024 di Provinsi Gorontalo.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024