* Argentina mengalahkan Nigeria dengan kemenangan tipis 3-2 di pertandingan Grup F Piala Dunia 2014 di Estadion Beira-Rio, Porto Alegre, Rabu, kedua tim berhak melaju ke babak 16 besar.
Supporter Nigeria pun merasa senang karena tim mereka lolos ke babak 16 besar setelah Iran kalah dari Bosnia 1-3 di pertandingan Grup F lainnya.
Argentina memuncaki Grup F dengan sembilan poin, diikuti Nigeria dengan empat poin, kemudian Bosnia dengan tiga poin dan Iran dengan satu poin.
Pertandingan di stadion Beira Rio itu bagaikan partai kandang untuk Argentina karena diperkirakan sekitar 150,000 suporter mendatangi kota pelabuhan di selatan Brazil itu.
Tim elang super langsung berada di bawah tekanan serangan Argentina yang menurunkan Messi, Sergio Aguero dan Gonzalo Higuain, susunan pemain serang paling menakutkan yang membuahkan tiga gol bagi Argentina di dua pertandingan grup sebelumnya.
Argentina mendominasi permainan dengan Messi menyarangkan dua gol ke gawang Nigeria di babak pertama.
Messi, yang merayakan ulang tahunnya ke 27 pada Selasa, menyambar bola rebound dari Di Maria untuk memberikan keunggulan bagi Argentina ketika pertandingan baru berjalan tiga menit dan kemudian dia mencetak gol lagi pada menit-menit akhir babak pertama lewat gol indah dari tendangan bebas dari jarak 20 meter.
Argentina yang bermain menyerang lagi-lagi kecolongan setelah Ahmed Musa menerobos lini pertahanan Argentina dari sisi kiri untuk menciptakan gol kedua bagi dia dan Nigeria pada menit ke-47.
Argentina kembali merayakan keunggulannya dengan membalas tiga menit kemudian lewat gol jarak dekat Marcos Rojo meneruskan bola dari tendangan sudut. (Reuters/A.E.S. Wicaksono)
* Prancis memastikan berada di posisi puncak Grup E setelah bermain imbang tanpa gol melawan Ekuador di Piala Dunia, Rabu waktu setempat. Hasil ini membawa Prancis ke 16 besar sementara Ekuador harus pasrah "angkat kopor".
Kiper Ekuador Alexander Dominguez membuat dua penyelamatan gawang yang mantap dengan menggagalkan usaha gol dari Paul Pogba dan Antoine Griezmann, namun peluang tim Amerika Selatan untuk menggebrak lawan mengecil pada lima menit memasuki pertandingan babak kedua ketika kapten Antonio Valencia diusir keluar lapangan setelah melanggar Lucas Digne.
Selanjutnya Cristian Noboa kehilangan peluang bagus bagi Ekuador menciptakan gol, dan bahkan kemudian tidak bisa berbuat banyak bahkan tim itu terhindar dari kekalahan hanya karena serangkaian penyelesaian akhir yang buruk dari Prancis.
Dengan hasil 0-0 itu Prancis berada di puncak klasemen grup dengan mengumpulkan tujuh poin dan akan bermain melawan runner-up Grup F Nigeria, sedangkan Swiss yang mengumpulkan enam poin akan menghadapi pemenang Grup F Argentina.
Sementara itu Ekuador yang hanya mengemas empat poin, menjadi satu-satunya dari enam tim Amerika Selatan yang gagal melaju ke babak selanjutnya, dan Honduran kalah dari seluruh tiga pertandingan. (Reuters/A. Budiman)
* Pelatih timnas Iran Carlos Queiroz mengonfirmasi keputusannya untuk meletakkan jabatan setelah mereka tersingkir dari Piala Dunia pada Rabu, ia menyebut hubungannya dengan asosiasi sepak bola negara itu sebagai pernikahan sepihak.
"Saya tidak menerima satu tawaran konkret atau proposal menarik untuk bertahan selama 11 bulan terakhir," ucapnya kepada para pewarta setelah timnya kalah 1-3 dari Bosnia pada pertandingan terakhir grup F, sehingga mereka gagal melakukan penampilan perdana di fase gugur.
Meski mengaku merasa sangat bangga bekerja bagi Iran, Carlos menyatakan, "Setelah melewati 11 bulan tanpa mendengar apapun, saya terpaksa mengambil keputusan."
Langkah Carlos diikuti Alberto Zaccheroni, yang mengundurkan diri sebagai pelatih timnas Jepang pada Rabu, setelah ia mengaku bertanggung jawab penuh untuk tersingkirnya sang juara Asia di fase grup pada Piala Dunia.
Tersingkirnya Jepang dari Piala Dunia berakhir dengan kekalahan 1-4 dari Kolombia pada Selasa, ketika mereka finis sebagai juru kunci Grup C dengan hanya raihan satu angka setelah pada pertandingan pembukaan kalah dari Pantai Gading dan imbang 0-0 dengan Yunani.
"Saya merupakan orang yang menentukan taktik-taktik dan bagaimana kami bermain dan saya ingin mengambil tanggung jawab penuh," kata pria Italia itu kepada kantor berita Kyodo. (Reuters/A.R.A Adipati)
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
Supporter Nigeria pun merasa senang karena tim mereka lolos ke babak 16 besar setelah Iran kalah dari Bosnia 1-3 di pertandingan Grup F lainnya.
Argentina memuncaki Grup F dengan sembilan poin, diikuti Nigeria dengan empat poin, kemudian Bosnia dengan tiga poin dan Iran dengan satu poin.
Pertandingan di stadion Beira Rio itu bagaikan partai kandang untuk Argentina karena diperkirakan sekitar 150,000 suporter mendatangi kota pelabuhan di selatan Brazil itu.
Tim elang super langsung berada di bawah tekanan serangan Argentina yang menurunkan Messi, Sergio Aguero dan Gonzalo Higuain, susunan pemain serang paling menakutkan yang membuahkan tiga gol bagi Argentina di dua pertandingan grup sebelumnya.
Argentina mendominasi permainan dengan Messi menyarangkan dua gol ke gawang Nigeria di babak pertama.
Messi, yang merayakan ulang tahunnya ke 27 pada Selasa, menyambar bola rebound dari Di Maria untuk memberikan keunggulan bagi Argentina ketika pertandingan baru berjalan tiga menit dan kemudian dia mencetak gol lagi pada menit-menit akhir babak pertama lewat gol indah dari tendangan bebas dari jarak 20 meter.
Argentina yang bermain menyerang lagi-lagi kecolongan setelah Ahmed Musa menerobos lini pertahanan Argentina dari sisi kiri untuk menciptakan gol kedua bagi dia dan Nigeria pada menit ke-47.
Argentina kembali merayakan keunggulannya dengan membalas tiga menit kemudian lewat gol jarak dekat Marcos Rojo meneruskan bola dari tendangan sudut. (Reuters/A.E.S. Wicaksono)
* Prancis memastikan berada di posisi puncak Grup E setelah bermain imbang tanpa gol melawan Ekuador di Piala Dunia, Rabu waktu setempat. Hasil ini membawa Prancis ke 16 besar sementara Ekuador harus pasrah "angkat kopor".
Kiper Ekuador Alexander Dominguez membuat dua penyelamatan gawang yang mantap dengan menggagalkan usaha gol dari Paul Pogba dan Antoine Griezmann, namun peluang tim Amerika Selatan untuk menggebrak lawan mengecil pada lima menit memasuki pertandingan babak kedua ketika kapten Antonio Valencia diusir keluar lapangan setelah melanggar Lucas Digne.
Selanjutnya Cristian Noboa kehilangan peluang bagus bagi Ekuador menciptakan gol, dan bahkan kemudian tidak bisa berbuat banyak bahkan tim itu terhindar dari kekalahan hanya karena serangkaian penyelesaian akhir yang buruk dari Prancis.
Dengan hasil 0-0 itu Prancis berada di puncak klasemen grup dengan mengumpulkan tujuh poin dan akan bermain melawan runner-up Grup F Nigeria, sedangkan Swiss yang mengumpulkan enam poin akan menghadapi pemenang Grup F Argentina.
Sementara itu Ekuador yang hanya mengemas empat poin, menjadi satu-satunya dari enam tim Amerika Selatan yang gagal melaju ke babak selanjutnya, dan Honduran kalah dari seluruh tiga pertandingan. (Reuters/A. Budiman)
* Pelatih timnas Iran Carlos Queiroz mengonfirmasi keputusannya untuk meletakkan jabatan setelah mereka tersingkir dari Piala Dunia pada Rabu, ia menyebut hubungannya dengan asosiasi sepak bola negara itu sebagai pernikahan sepihak.
"Saya tidak menerima satu tawaran konkret atau proposal menarik untuk bertahan selama 11 bulan terakhir," ucapnya kepada para pewarta setelah timnya kalah 1-3 dari Bosnia pada pertandingan terakhir grup F, sehingga mereka gagal melakukan penampilan perdana di fase gugur.
Meski mengaku merasa sangat bangga bekerja bagi Iran, Carlos menyatakan, "Setelah melewati 11 bulan tanpa mendengar apapun, saya terpaksa mengambil keputusan."
Langkah Carlos diikuti Alberto Zaccheroni, yang mengundurkan diri sebagai pelatih timnas Jepang pada Rabu, setelah ia mengaku bertanggung jawab penuh untuk tersingkirnya sang juara Asia di fase grup pada Piala Dunia.
Tersingkirnya Jepang dari Piala Dunia berakhir dengan kekalahan 1-4 dari Kolombia pada Selasa, ketika mereka finis sebagai juru kunci Grup C dengan hanya raihan satu angka setelah pada pertandingan pembukaan kalah dari Pantai Gading dan imbang 0-0 dengan Yunani.
"Saya merupakan orang yang menentukan taktik-taktik dan bagaimana kami bermain dan saya ingin mengambil tanggung jawab penuh," kata pria Italia itu kepada kantor berita Kyodo. (Reuters/A.R.A Adipati)
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014