Ambon (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan Fakultas Perikanan (Faperik) Universitas Pattimura melakukan kerja sama budidaya rumput laut di perairan kawasan pantai teluk Baguala.

"Budidaya rumput laut merupakan implementasi perjanjian kerja sama yang dimulai dari tahapan penanaman hingga panen, yang dilakukan di teluk Baguala Ambon," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan setempat, Fernanda Louhenapessy, Senin.

Menurut dia, kerja sama tersebut merupakan upaya Faperik Unpatti untuk mengecek kondisi perairan teluk Ambon khususnya teluk Baguala.

Kondisi perairan di teluk Baguala dari awal penanaman rumput laut hingga panen akan diukur dan dianalisis kandungan air laut mendukung atau tidak untuk proses budidaya.

"Jika kondisi air laut cocok untuk budidaya, maka mereka akan menginformasikan. Uji kualitas air laut bagi Faperta Unpatti digunakan sebagai media, sedangkan target Pemkot untuk sejahterakan petani atau kelompok pembudidaya rumput laut," katanya.

Fernanda mengatakan, proses budidaya rumput laut yang dilakukan terbagi menjadi pengolahan atau pemasaran dan kebun percontohan tahun 2014.

"Upaya tersebut kita akan mendapatkan data hasil kajian untuk menjaminan kita tahun 2015 melakukan program budidaya," ujarnya.

Diakuinya, teluk Baguala ditetapkan karena kondisinya lebih baik dibandingkan semenanjung Nusaniwe karena arus dan ombak yang tinggi.

"Kawasan tersebut juga ditemukan banyak karang sehingga kurang cocok, karena itu ditetapkan kawasan Baguala menggunakan metode rakit tali," tandasnya.

Ia menambahkan, sebelumnya tahun 2013 dilakukan budidaya rumput laut bantuan sosial berpola hibah pascabencana di 10 desa atau negeri yakni Wailiha, Toisapu, Hutumuri, kecamatan Leitimur Selatan, desa Passo, Lateri, Negeri Lama, Nania, Waiheru kecamatan Baguala dan desa Hative Besar, dan Tawiri, kecamatan Teluk Ambon.

Budidaya 100 paket rumput laut merupakan bantuan sosial pascabencana BNPB rekonstruksi dan rehabilitasi kepada nelayan pesisir di Ambon.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014