Ambon (ANTARA) - Kodam XVI/Pattimura membantu peningkatan produksi rumput laut di Provinsi Maluku dengan menggiatkan budidaya komoditi hasil laut itu di beberapa Kodim maupun Koramil yang ada di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Dandim 1507/Saumlaki Letkol Inf Didik Teguh Waluyo di Ambon, Jumat, membenarkan pihaknya mulai menggiatkan kegiatan pembudidayaan rumput laut di sejumlah koramil yang dibawahi diantaranya di Koramil 1507-01/Larat dan Koramil 1507-02/Selaru.
"Budidaya rumput laut ini merupakan bagian dari program Mutiara Pattimura yang dicetuskan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNi Richard Tampubolon," katanya.
Program unggulan multi sektoral demi peningkatan kesejahteraan masyarakat itu dilaksanakan bekerja sama dengan sejumlah pemangku kepentingan diantaranya Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon untuk pengembangan tanaman holtikultura, perikanan dan kesehatan.
Baca juga: Pemkab Malra gandeng PLN dan ITB bangun rumah pengering rumput laut, begini penjelasannya
Selain itu, budidaya ikan dengan keramba jaring apung di Teluk Ambon, membangun kemitraan dengan PT. Samudera Indo Sejahtera (SIS) di Kota Tual untuk menjadi bapak angkat guna menampung ikan hasil tangkapan nelayan di Kota Tual dan Maluku Tenggara, serta pengoperasian motor ambulans untuk membantu penanganan kesehatan warga di wilayah terpencil.
"Khusus Budidaya rumput laut di dilakukan dengan melibatkan masyarakat pesisir khususnya di desa Ridol, Kecamatan Larat. Penanaman bibit baru dilaksanakan pada Rabu (6/7). Ini penanaman kedua setelah sebelumnya telah dipanen," katanya.
Personel koramil bersama warga Ridol mulai menebar bibit rumput laut menggunakan tali sebagai media tanam sepanjang 200 meter dan lebar 20 meter.
Baca juga: Pemkab Maluku Tenggara beri kemudahan investasi dukung "Seaweed Estate" , gairahkan perekonomian
Dandim mengatakan pembudidayaan rumput laut ini bertujuan meningkatkan ekonomi masyarakat nelayan dalam upaya memperoleh penghasilan tambahan.
"Potensi rumput laut di wilayah Kodim 1507/Saumlaki sangat bagus apabila dikelola secara lebih baik dan profesional, sehingga masyarakat tidak hanya mendapatkan penghasilan dari penangkapan hasil laut saja, tetapi juga mulai mengembangkan potensi budidaya," katanya.
Personel Kodim dan Koramil katanya, diterjunkan untuk melakukan pendampingan dan mendorong semangat nelayan untuk melakukan budidaya rumput laut ini sebagai salah satu komoditi unggulan dan bernilai di pasaran.
"Saat ini panen dilakukan secara periodik atau 45 hari dengan hasil minimal yang diperoleh yakni 60 kg rumput laut basah. Dengan hasil panen ini sudah bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Sebelumnya Pangdam Pattimura Mayjen Richard Tampubolon mengapresiasi semangat dan upaya personel Kodim 1507/Saumlaki yang berada di bawah Korem 151/Binaiya, untuk mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada di wilayah kerjanya untuk dikelola optimal bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Mutiara Pattimura hanya bagian dari program unggulan untuk mendorong semangat masyarakat memberdayakan potensi yang ada di masing-masing wilayah," kata Pangdam dan menambahkan, program tersebut sejalan dengan perintah harian Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman agar TNI AD senantiasa hadir dan menjadi solusi bagi masyarakat.
Baca juga: Kodam Pattimura bantu kaki palsu untuk penyandang disabilitas lewat program Mutiara Pattimura