Ambon (Antara Maluku) - Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease menyiagakan sebanyak 700 personel untuk pengamanan wilayah Kota Ambon dan sekitarnya menjelang Hari Raya Idul Ftri 1435 Hijriah.

"Kami sudah siagakan pasukan yang dibantu unsur aparat TNI sebanyak 700 personel. Ini dilakukan dalam rangka pengamanan menjelang Hari Raya Idul Fitri," kata Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease AKBP Bintang Juliana di Ambon, Selasa.

Menurutnya, pihaknya sudah menggelar pasukan dalam rangka melaksanakan Operasi Ketupat Siwalima tahun 2014 yang dilaksanakan selama 14 hari, mulai 22 Juli - 4 Agustus 2014.

"Gelar pasukan tersebut merupakan gabungan dari Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Polda Maluku dan unsur TNI," kata AKBP Bintang Juliana.

Ia mengatakan khusus pada malam takbiran tetap akan dilakukan pengamanan dan sudah ada larangan agar tidak melakukan konvoi di jalan-jalan menggunakan kendaraan bermotor, namun tetap antisipasi dengan mengerahkan sejumlah personel.

"Kami tetap akan antisipasi karena bisa saja malam takbiran untuk menyambut hari kemenangan dengan suka cita dimanfaatkan untuk masalah Gaza dengan berkonvoi membawa bendera Palestina," ujarnya,

Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat Kota Ambon, khususnya umat Islam yang akan menyambut hari kemenangan, tidak perlu banyak turun ke jalan-jalan untuk berkonvoi seperti tahun lalu.

"Kalau pun ada konvoi, itu tetap dalam koridor yang positif, artinya dari sisi etika kita sama-sama menjaga situasi kota Ambon yang semakin kondusif, sehingga kegiatan apa pun baik event nasional maupun regional sama-sama kita menjaga keamanan, karena bagaimana pun keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan tetapi juga masyarakat," kata AKBP Bintang Juliana.

Dijelaskan bahwa pihaknya akan membuka posko pengamanan (Pospam) di tiga titik dalam Kota Ambon, titik pertama di tugu Trikora, titik kedua di Alfatah dan titik ketiga di Pasar Mardika.

"Akan kami tempatkan peersonel yag bertugas 24 jam di tiga pospam itu. Sementara pos pelayanan dilakukan di 12 titik, ini dilakukan untuk melayani masyarakat terutama di tempat-tempat keramaian, seperti tempat hiburan, tempat wisata termasuk tempat perbelanjaan," ungkapnya.

"Jadi, kami melakukan operasi `Ketupat Siwalima` bersama Polda Maluku dan seluruh jajarannya, itu dalam rangka memberikan pengamanan seluruh kegiatan masyarakat baik umat muslim maupun umat yang lainnya," kata AKBP Bintan Juliana.

Karena itu, ia mengimbau seluruh masyarakat di kota ini untuk mematuhi larangan-larangan yang telah disampaikan oleh Kapolda Maluku Brigjen Pol. Murad Ismeil, agar tidak melakukan konvoi secara besar-besaran pada malam takbiran.

"Masyarakat harus patuhi larangan-larangan yang telah disampaikan, namun apabila masih ada konvoi kami tetap melakukan antisipasi dengan menyiagakan pasukan," ujarnya.

Pewarta: Finus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014