Ambon (Antara Maluku) - Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Juwondo meminta kepada para peserta yang akan mengikuti pendidikan Sesko (Sekolah Staf dan Komando) TNI AD untuk bisa bersaing secara sehat demi nama baik Kodam XVI/Pattimura.
"Saya minta kepada para peserta Sesko TNI AD untuk bersaing secara sehat dan memiliki mutu yang terbaik dengan dilandasi semangat juang yang tinggi karena akan membawa nama baik Kodam XVI/Pattimura," kata Kasdam Juwondo dalam arahanya di hadapan sebanyak 45 peserta Seskoad, di Ambon, Kamis.
Seskoad bertujuan untuk mendidik para perwira menengah yang biasanya mulai dari pangkat Mayor yang akan diarahkan untuk menduduki jabatan staf umum dan komando satuan operasional tingkat komando, serta tingkat resimen tim pertempuran ke bagian atas lebih tinggi.
Kasdam mengatakan, bagi peserta yang sudah pernah mengikuti tes pasti mengerti dengan bentuk kekurangan dan akan menjadi tolak ukur untuk memperbaikinya kembali khususnya tes psikologi.
"Yang dituntut adalah menjadi staf umum sehingga peserta harus bisa menempatkan diri sebagai staf, sehingga untuk tercapai semua itu perlu proses belajar masing-masing pribadi dan menyikapinya dengan baik," ujarnya.
Lebih lanjut Kasdam mengatakan untuk mengerjakan aplikasi diperlukan kecepatan dan kecermatan sehingga dua hal ini bisa dilihat siapa yang lulus dan yang tidak lulus.
"Tes IQ itu cenderung ada bawaan sejak lahir dan berbeda generasi tentunya juga berbeda tingkat kesulitannya, jika dibandingkan dulu tingkat kesulitan tidak sama tetapi kalau mengikuti dengan tulus dan ikhlas apa pun tantangan pasti dapat diatasi," kata Kasdam.
"Tidak perlu takut atau kecewa karena kalau ada keinginan yang harus dicapai maka perlu tahapan proses belajar," ujarnya.
Kasdam mengakui, bahwa untuk pelaksanaan pendidikan Seskoad 2014 bersifat koresponden, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena sistem pendidikan dikoordinir langsung oleh Kotama (komando utama) di daerah masing-masing dengan pengawasan dari pusat.
Karena sistem pendidikannya koresponden, kata Kasdam, maka hasil-hasil pengerjaan soal-soal tes atau materi ujian akan dikirim langsung melalui media elektronik, seperti by phone, email, faximile dan CD melalu paket jasa pengiriman," jelas Kasdam.
"Ada pun ketepatan dan kecepatan pengiriman hasil jawaban tersebut akan menjadi salah satu kriteria nilai kepribadian bagi peserta pendidikan Seskoad," katanya.
Karena itu diharapkan bagi para peserta yang akan membawa nama Kodam XVI/Pattimura bisa bersaing secara sehat dan pastikan memiliki mutu terbaik dengan dilandasi semangat juang yang tinggi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Saya minta kepada para peserta Sesko TNI AD untuk bersaing secara sehat dan memiliki mutu yang terbaik dengan dilandasi semangat juang yang tinggi karena akan membawa nama baik Kodam XVI/Pattimura," kata Kasdam Juwondo dalam arahanya di hadapan sebanyak 45 peserta Seskoad, di Ambon, Kamis.
Seskoad bertujuan untuk mendidik para perwira menengah yang biasanya mulai dari pangkat Mayor yang akan diarahkan untuk menduduki jabatan staf umum dan komando satuan operasional tingkat komando, serta tingkat resimen tim pertempuran ke bagian atas lebih tinggi.
Kasdam mengatakan, bagi peserta yang sudah pernah mengikuti tes pasti mengerti dengan bentuk kekurangan dan akan menjadi tolak ukur untuk memperbaikinya kembali khususnya tes psikologi.
"Yang dituntut adalah menjadi staf umum sehingga peserta harus bisa menempatkan diri sebagai staf, sehingga untuk tercapai semua itu perlu proses belajar masing-masing pribadi dan menyikapinya dengan baik," ujarnya.
Lebih lanjut Kasdam mengatakan untuk mengerjakan aplikasi diperlukan kecepatan dan kecermatan sehingga dua hal ini bisa dilihat siapa yang lulus dan yang tidak lulus.
"Tes IQ itu cenderung ada bawaan sejak lahir dan berbeda generasi tentunya juga berbeda tingkat kesulitannya, jika dibandingkan dulu tingkat kesulitan tidak sama tetapi kalau mengikuti dengan tulus dan ikhlas apa pun tantangan pasti dapat diatasi," kata Kasdam.
"Tidak perlu takut atau kecewa karena kalau ada keinginan yang harus dicapai maka perlu tahapan proses belajar," ujarnya.
Kasdam mengakui, bahwa untuk pelaksanaan pendidikan Seskoad 2014 bersifat koresponden, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena sistem pendidikan dikoordinir langsung oleh Kotama (komando utama) di daerah masing-masing dengan pengawasan dari pusat.
Karena sistem pendidikannya koresponden, kata Kasdam, maka hasil-hasil pengerjaan soal-soal tes atau materi ujian akan dikirim langsung melalui media elektronik, seperti by phone, email, faximile dan CD melalu paket jasa pengiriman," jelas Kasdam.
"Ada pun ketepatan dan kecepatan pengiriman hasil jawaban tersebut akan menjadi salah satu kriteria nilai kepribadian bagi peserta pendidikan Seskoad," katanya.
Karena itu diharapkan bagi para peserta yang akan membawa nama Kodam XVI/Pattimura bisa bersaing secara sehat dan pastikan memiliki mutu terbaik dengan dilandasi semangat juang yang tinggi.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014