Ambon (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui forum koordinasi Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM).
"Penyelenggaraan forum ini merupakan upaya untuk mewujudkan penyelenggaraan pelatihan yang berbasis kompetensi dengan menciptakan ASN unggul, memiliki nilai-nilai dasar Berakhlak, dan mewujudkan semangat memberikan pelayanan prima ," ucap Sekretaris daerah (Sekda) Maluku Sadali Ie di Ambon, Selasa.
Hal itu dikatakan Sekda Sadali saat membuka forum koordinasi BPSDM/BKPSDM se-Maluku 2023 dengan sorotan tema 'Kolaborasi Wujudkan ASN Unggul'.
“Peningkatan kompetensi aparatur sebagai salah satu cara pengembangan SDM dalam melakukan terobosan, guna tercapainya proses pengelolaan dan penyelenggaraan pemerintahan dalam pelaksanaan pengembangan dan pelayanan Masyarakat,” katanya menjelaskan.
Pasalnya kata dia, sampai saat ini masih ada pegawai yang tidak tertarik untuk mengikuti pelatihan dalam upaya peningkatan kompetensi.
Padahal pelatihan adalah investasi yang ditawarkan oleh pemerintah kepada aparatur agar memiliki kompetensi yang memadai sesuai dengan bidang tugasnya sebagai aparatur pemerintah.
"Tentunya hasilnya akan dirasakan secara langsung bahkan untuk jangka panjang, karena ilmu pengetahuan, kompetensi diri, kreativitas dan inovasi akan membawa manfaat bagi pemiliknya yakni ASN itu sendiri," tuturnya.
Oleh sebab itu pelaksanaan forum koordinasi BPSDM/BKPSDM se-Maluku 2023 merupakan momen penting dan strategis dalam menyelaraskan dan mengintegrasikan upaya pemerintah daerah, baik provinsi, kabupaten dan kota.
Dirinya berharap melalui kegiatan ini, dapat terbangun komitmen bersama dalam meningkatkan sinergi pengembangan kompetensi aparatur.
Hadir pada kesempatan itu Kepala BPSDM Provinsi Maluku Hadi Sulaiman serta Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Provinsi Maluku beserta pejabat administrator dan pelaksana, Sekretaris BPSDM Kepala Bidang dan Widyaiswara, beserta perwakilan dari kabupaten/kota se-Maluku.