Ambon (Antara Maluku) - Pengurus Provinsi (Pengprov) Pertina Maluku akan memperhatikan kesejahteraan atletnya agar tidak hengkang ke daerah lain dengan alasan mencari jaminan hidup lebih baik.

"Jangan salahkan petinju hengkang karena merasa masa depannya di daerah lain lebih terjamin, makanya harus memperhatikan masa depan mereka," kata Ketua Pengprov Pertina Maluku Sam Latuconsina, di Ambon, Kamis.

Sam mengakui sejumlah petinju asal Maluku yang mengukir prestasi di berbagai kejuaraan nasional hengkang ke daerah lain karena menginginkan masa depan yang lebih terjamin.

Karena itu, Pengprov Pertina Maluku periode 2014 - 2019 telah melakukan evaluasi, selanjutnya berbenah diri dengan memprogramkan peningkatan kesejahteraan para petinju daerah ini.

Sam yang juga Wawali Ambon itu menjamin akan memberikan pekerjaan bagi petinju yang telah hengkang dan berniat kembali untuk membela Maluku.

"Apalagi yang berminat menjadi personil satuan polisi pamong praja (Sat Pol PP), kembali ke Ambon dan melapor ke Pengprov Pertina Maluku, maka besoknya langsung bekerja," tegasnya.

Sam memandang perlunya Pentina Maluku berkoordinasi dengan pengurus di kabupaten/kota agar petinju berbakat diperhatikan masa depannya sehingga tidak tergiur tawaran daerah lain.

"Maluku memiliki generasi muda yang punya dasar dan bakat untuk dibina menjadi petinju sehingga sering menjadi incaran daerah lain," ujar Sam.

Karena itu, lanjutnya, pembinaan harus terprogram, baik dari sasana, Pengkot/Pengkab dan Pengprov sehingga prestasinya berkesinambungan.

Pembinaan itu pun harus didukung dengan menggelar pertandingan sehingga bisa menggairahkan para atlet berlatih, sekaligus mengevaluasi program latihan diterapkan pelatih dan terjaring petinju berpeluang miliki prestasi, baik tingkat nasional, regional hingga Internasional.

"Tidak muluk - muluk. Namun, motivasi untuk menelorkan juara dunia sebagaimana diukir Elias Pical maupun Nico Thomas itu selalu mendorong pemerhati olahraga di Maluku berkorban untuk merealisasikannya," kata Sam Latuconsina.

Pewarta: Lexy Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014