Ternate Antara  Dinas Pertanian (Distan) Maluku Utara (Malut) mengarahkan para petani kelapa di daerah itu untuk melakukan diversifikasi usaha sehingga jika harga produk kelapa seperti kopra anjlok petani bisa mendapatkan sumber pendapatan lain.

"Para petani kelapa di Malut selama ini jika harga kopra anjlok selalu kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena mereka hanya mengandalkan penghasilan dari produk kelapa, khususnya kopra," kata Kepala Dinas Pertanian Malut Musdalifa Ilyas di Ternate, Sabtu.

Untuk mengatasi kondisi seperti itu, Distan Malut mengarahkan para petani kelapa untuk melakukan diversifikasi usaha misalnya dengan menanam jagung di sela-sela tanaman kelapa dan memelihara ternak sapi atau ternak lainnya yang bisa memberikan pendapatan tambahan kepada para petani.

Ia mengatakan, Distan Malut bekerja sama dengan Kementerian Pertanian telah mencoba mengembangkan program diversifikasi usaha petani kelapa di Kabupaten Halmahera Utara dengan cara memfasilitasi petani kelapa untuk menanam jagung dan memelihara ternak sapi di lahan kelapanya.

Program itu cukup berhasil, karena para petani kelapa di daerah itu selain mendapatkan penghasilan dari penjualan kopra, juga menikmati penghasilan tambahan dari hasil jagung serta ternak sapi, sehingga walaupun harga kopra anjlok mereka tak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Kami berharap petani kelapa lainnya di Malut juga melakukan hal serupa, termasuk memanfaatkan produk lainnya dari kelapa, seperti tempurung kelapa dan sabuk kelapa, karena kedua jenis produk ini juga memiliki nilai ekonomi," katanya.

Upaya lainnya yang dilakukan Distan Malut untuk meningkatkan pendapatan petani kelapa di daerah ini adalah mengupayakan kehadiran investor untuk membangun pabrik pengolahan kelapa, misalnya minyak goreng agar harga kopra petani setempat selalu stabil.

Ia menambahkan, Distan Malut memberi perhatian serius pada petani kelapa di daerah ini, karena kelapa yang luasnya di Malut mencapai 200 ribu ha lebih merupakan salah satu tanaman unggulan sejak dahulu di provinsi ini.



Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014