Pemkot Ternate hibahkan bangunan malaria center untuk Polda Malut

Ternate (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut), menghibahkan bangunan Malaria Center di kawasan Kayu Merah Ternate untuk digunakan Kepolisian Daerah (Polda) Malut dalam mendukung kinerja institusi penegak hukum itu dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas) di daerah ini.

"Ada satu bangunan di Kawasan Kayu Merah akan dihibahkan ke Polda Malut," kata Wali Kota Ternate Tauhid Soleman di Ternate, Senin.

Proses penyerahan hibah gedung dari Pemkot ke Polda ini diterima langsung Kapolda Malut Irjen Pol. Midi Siswoko dari Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, dengan disaksikan Sekretaris Kota (Sekkot) Ternate Rizal Marsaoly dan para pejabat utama Polda Malut, di Ternate, Senin (6/1).

Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman menyampaikan kehadiran dirinya di Polda Malut ini terkait dengan penyerahan hibah bangunan milik Pemkot Ternate ke Polda Malut.

Dia berharap melalui hibah bangunan tersebut dapat mendorong dan mendukung kinerja Polri khususnya Polda Maluku Utara untuk menjaga situasi kamtibmas di Kota Ternate agar tetap kondusif.

"Kita tetap mendukung kinerja kepolisian dalam menjaga kamtibmas dengan menyediakan infrastruktur berupa perkantoran yang memadai," ujarnya.

Sejumlah instansi vertikal di Kota Ternate, baik Polda Malut, Kejati Malut, Korem 152 Baabullah hingga berbagai kantor kementerian belum dipindahkan ke Sofifi sebagai ibu kota Provinsi Malut dan masih tetap beraktivitas di Kota Ternate.

Bahkan, Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Malut hingga kantor kementerian masih memilih untuk berkantor di Ternate karena kondisi infrastruktur dianggap memadai.

Sementara itu, Pengamat Ekonomi dari Universitas Khairun Ternate Nurdin Muhammad meminta agar Pemprov Malut serius dalam membangun berbagai infrastruktur yang memadai di Sofifi.

Sehingga, kata dia, seluruh aktivitas perkantoran semestinya dipusatkan di Sofifi sebagai ibu kota Provinsi Maluku Utara, bukan di Kota Ternate.