Ambon (Antara Maluku) - Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Antonio Guido Filipazzi berhalangan menghadiri pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) III Maluku di Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, pada 26 Oktober 2014 karena kesibukan dinas yang tidak bisa ditinggalkan.

Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katholik Keuskupan Amboina (LP3KKA) Maluku, Angky Renjaan, di Ambon, Sabtu, mengatakan, pihaknya sudah mengundang Dubes Antonio namun yang bersangkutan tidak bisa memenuhinya karena kesibukan di Jakarta.

"Kami memahami kesibukan Dubes Antonio. Apalagi, seiring pemerintahan Indonesia baru dengan pelantikan Presiden dan Wapres, Jokowi - JK sehingga harus mengkoordinasikan urusan dua negara bersahabat," ujarnya.

Angky mengemukakan, berhalangannya Dubes Antonio menghadiri Pesparani III Maluku tidak mengurangi kepeduliannya kepada pengembangan umat Katholik di Maluku.

Dubes Antonio baru mengunjungi Ambon, ibu kota Provinsi Maluku pada 1 - 2 Oktober 2014 dalam rangka membuka Musyawarah Nasional (Munas) para Pastor Projo Unio XI.

Begitu pun, menjadi nara sumber saat Dialog Perdamaian di Gedung Islamic Center, Ambon.

"Jadi kepedulian Dubes Antonio tidak diragukan karena saat Pesparani II Provinsi Maluku yang diselenggarakan di Saumlaki, ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) pada 2011, beliau berkenan ke sana," katanya.

Dubes Anthonio saat itu diundang juga bertepatan dengan perayaan 100 tahun agama Katholik masuk di Kabupaten MTB.

Angky mengakui, Gubernur Maluku, Said Assagaff akan mendampingi Sekjen Kemenag, Nur Syam membuka Pesparani III Maluku di Dobo.

"Sekjen Kemenag telah menyatakan kesediaannya di Jakarta pada 16 Oktober 2014 dan mengarahkan perlunya menjadwalkan pertemuannya dengan pimpinan umat beragama dan guru agama Kabupaten Kepulauan Aru guna memberikan motivasi untuk memelihara jalinan keharmonisan antarumat beragama," tegas Angky.

Sebelumnya, Wakil Ketua Bidang Humas, Publikasi dan Dokumentasi, Buce Walten, mengatakan, Keuskupan Agung Merauke, Papua menyertakan 50 peserta dalam rangka eksebisi di lomba Pesparani III Provinsi Maluku di Dobo.

keikutsertaan Keuskupan Agung Merauke guna mendukung rencana mencanangkan Pesparani tingkat nasional.

"Jadi Merauke hanya mengikuti lomba untuk eksebisi dengan delapan Keuskupan lainnya hadir sebagai peninjau guna mendukung penyelenggaraan Pesparani tingkat nasional," katanya.

Hingga saat ini yang terdaftar sebanyak 1.911 dari sembilan Kabupaten dan dua Kota di Maluku untuk berlaga di 16 cabang mata lomba, belum termasuk peninjau dan lainnya sehingga diprakirakan lebih dari 2.400 orang.

"Pastinya para peserta ini juga nginap di rumah warga Kristen Protestan di Dobo sebagaimana perhelatan MTQ XXIV Provinsi Maluku di Dobo pada 2011," kata Buce Walten.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014