Ambon (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Maluku mengirimkan sebanyak 250 anggota paduan suara untuk mengikuti ajang Pesta paduan suara gerejani (Pesparani) Nasional III di Jakarta.
"Kegiatan ini sangat penting karena selain sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan serta ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Kuasa, juga dapat mendorong semangat generasi muda, dalam melantunkan kidung puji-pujian," kata Sekda Maluku Sadali Ie dalam upacara pelepasan kontingen di Ambon, Senin.
Sadali mengatakan momen Pesparani Nasional ke III merupakan kesempatan, untuk meningkatkan dan mengembangkan pemahaman dan pendalaman nilai-nilai yang terkandung dalam kidung-kidung pujian tersebut.
“Saya yakin saudara-saudara sudah mengikuti pembinaan dan pelatihan dengan baik, untuk itu saya berharap apa yang telah diperoleh selama latihan, hendaknya dapat digunakan untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya pada pelaksanaan Pesparani nanti," katanya.
Ia menyampaikan kepada ke-250 orang penyanyi terbaik Maluku itu untuk menjaga kesehatan, serta menyiapkan waktu untuk berlatih sesuai jadwal yang telah ditentukan dan yang terpenting tidak lupa mendasari kepasrahan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Berlombalah dengan penuh semangat dan sportifitas serta tetaplah menjaga persatuan dan kesatuan baik antar sesama asal Maluku maupun daerah lain, dan kepada pelatih, pembina maupun instansi terkait yang telah memberikan perhatian serius untuk pembinaan dan pengembangan Pesparani saya pun mengucapkan terima kasih yang tak terhingga," tuturnya.
Sementara itu Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Maluku RD. Agustinus Arbol menjelaskan, peserta kontingen Pesparani yang akan berlomba merupakan hasil seleksi yang dibagi dalam tiga zona, yakni zona I yang terdiri dari Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, dan Kabupaten Seram Bagian Barat yang mengikuti mata lomba Paduan Suara anak, Orang Muda Katolik (OMK), campuran, dan Gregorian Dewasa Pria.
"Kemudian zona II yakni Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual dengan mata lomba paduan suara gregorian remaja dan dewasa campuran, dan Zona III yakni Kabupaten Kepulauan Tanimbar dengan mengikuti mata lomba paduan suara dewasa wanita," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan untuk seleksi mata lomba perorangan terdiri dari menyanyi mazmur anak, remaja, OMK, dan dewasa, cerdas cermat rohani anak dan remaja, serta bertutur kitab suci, telah dilaksanakan di Kota Ambon pada 13 sampai 14 Oktober 2023.
“Ini artinya tim yang berangkat merupakan tim terbaik, dan diharapkan bisa meraih hasil terbaik, karena diinformasikan kontingen Pesparani Maluku ini adalah kontingen yang meraih juara umum di Kota Kupang, NTT, dengan mendapatkan lima gelar juara, delapan medali emas, dan satu medali perak, serta piala bergilir," katanya.