Ambon (Antara Maluku) - Pengurus Provinsi (Pengprov) Pertina Maluku berhasil merekrut tujuh hakim daerah melalui seleksi dalam pertandingan Pekan Olahraga Provinsi Maluku (Popmal) di Ambon, 21-26 November 2014.
Ketua Pengprov Pertina Maluku Sam Latuconsina di Ambon, Kamis, mengatakan tujuh hakim daerah ini mengikuti tes dengan mendampingi hakim yang menilai pertandingan cabang olahraga tinju, yang berakhir, Rabu (26/11) malam.
Penilaian tujuh calon hakim daerah itu dikoordinir Ketua Perwasitan Pengurus Besar Pertina Agung Syamsul Hadi.
"Jadi ketujuh hakim daerah saat pertandingan nantinya sudah bisa bertugas karena telah miliki sertifikat," ujarnya.
Wakil Wali Kota Ambon itu mengemukakan rekrutmen hakim/wasit tersebut merupakan program dari Pengprov Pertina Maluku periode 2014-2019 yang dilantik bertepatan dengan musyawarah kerja daerah (Mukerda) di Ambon pada 23 Juni 2014.
"Saya mengarahkan pengurus bidang perwasitan/hakim agar menginventarisasi mantan petinju atau petinju dan dimotivasi mengikuti tes wasit/hakim dengan tujuh orang mendaftar," katanya.
Maluku saatnya meregenerasi wasit/hakim karena yang ada telah berusia lanjut dan terbatas jumlahnya.
"Kami memprogramkan sejumlah event sehingga membutuhkan wasit/hakim sehingga harus diseleksi dan diarahkan mengikuti perkembangan ketentuan pertandingan yang diberlakukan AIBA," ujar Sam.
Pengprov Pertina Maluku memprogramkan kejuaraan terbuka tinju amatir memperebutkan piala Gubernur Maluku, Said Assagaff yang penyelenggaraannya dijadwalkan pada pertengahan Januari 2015 juga dilakukan tes wasit/hakim.
Realisasi program tersebut guna mendukung terobosan untuk mengembalikan prestasi tinju Maluku yang selalu memberikan kontribusi bagi Indonesia mempersiapkan atlet ke event regional maupun Internasional.
"Kami pun telah mencalonkan diri untuk menyelenggarakan pra-PON XIX dan direstui Gubernur Maluku, Said Assagaff, Ketua DPRD Maluku, Edwin Huwae dan KONI Maluku dengan memberikan rekomendasi sebagai menjadi tuan rumah," kata Sam Latuconsina.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
Ketua Pengprov Pertina Maluku Sam Latuconsina di Ambon, Kamis, mengatakan tujuh hakim daerah ini mengikuti tes dengan mendampingi hakim yang menilai pertandingan cabang olahraga tinju, yang berakhir, Rabu (26/11) malam.
Penilaian tujuh calon hakim daerah itu dikoordinir Ketua Perwasitan Pengurus Besar Pertina Agung Syamsul Hadi.
"Jadi ketujuh hakim daerah saat pertandingan nantinya sudah bisa bertugas karena telah miliki sertifikat," ujarnya.
Wakil Wali Kota Ambon itu mengemukakan rekrutmen hakim/wasit tersebut merupakan program dari Pengprov Pertina Maluku periode 2014-2019 yang dilantik bertepatan dengan musyawarah kerja daerah (Mukerda) di Ambon pada 23 Juni 2014.
"Saya mengarahkan pengurus bidang perwasitan/hakim agar menginventarisasi mantan petinju atau petinju dan dimotivasi mengikuti tes wasit/hakim dengan tujuh orang mendaftar," katanya.
Maluku saatnya meregenerasi wasit/hakim karena yang ada telah berusia lanjut dan terbatas jumlahnya.
"Kami memprogramkan sejumlah event sehingga membutuhkan wasit/hakim sehingga harus diseleksi dan diarahkan mengikuti perkembangan ketentuan pertandingan yang diberlakukan AIBA," ujar Sam.
Pengprov Pertina Maluku memprogramkan kejuaraan terbuka tinju amatir memperebutkan piala Gubernur Maluku, Said Assagaff yang penyelenggaraannya dijadwalkan pada pertengahan Januari 2015 juga dilakukan tes wasit/hakim.
Realisasi program tersebut guna mendukung terobosan untuk mengembalikan prestasi tinju Maluku yang selalu memberikan kontribusi bagi Indonesia mempersiapkan atlet ke event regional maupun Internasional.
"Kami pun telah mencalonkan diri untuk menyelenggarakan pra-PON XIX dan direstui Gubernur Maluku, Said Assagaff, Ketua DPRD Maluku, Edwin Huwae dan KONI Maluku dengan memberikan rekomendasi sebagai menjadi tuan rumah," kata Sam Latuconsina.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014