Ternate (Antara Maluku) - Tim seleksi komisioner Panwaslu Kabupaten Halmahera Timur, Halmahera Utara dan Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) akan menggugurkan calon komisioner yang diketahui bermasalah.

"Walaupun seorang calon anggota panwaslu dalam setiap tahapan seleksi menunjukkan nilai terbaik, tetapi kemudian diketahui bermasalah, terutama dari aspek integritas maka pasti akan digugurkan," kata Ketua Tim Seleksi Anggota Panwaslu Pilkada untuk ketiga kabupaten tersebut Ridha Adjam di Ternate, Sabtu.

Anggota Panwaslu memiliki tanggung jawab besar dalam pelaksanaan pilkada khususnya dalam kegiatan pengawasan, oleh karena itu, anggota Panwaslu selain harus memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugasnya, juga harus memiliki integritas.

Ia mengatakan, pengalaman selama ini menunjukkan bahwa seringnya terjadi permasalahan dalam pemilu, baik pemilu legislatif maupun pilkada yang bersumber dari penyelenggara pemilu (KPU dan Panwaslu), bukan karena anggota KPU atau Panwaslu tidak profesional, tetapi lebih karena mereka tidak memiliki integritas.

Oleh karena itu, masalah integritas menjadi salah satu pertimbangan utama bagi tim seleksi anggota Panwaslu dalam menetapkan lolos atau tidaknya seorang calon, walaupun untuk memastikan apakah seorang calon memiliki integritas atau tidak, agak sulit karena tim seleksi tidak mengetahui secara utuh latar belakang mereka.

"Tetapi tim seleksi mencoba mengatasinya dengan cara melibatkan masyarakat. Hasil setiap tahapan seleksi kita umumkan ke publik dan saat penentuan akhir nanti kita meminta masukan dari masyarakat, karena masyarakat pasti mengetahui rekam jejak mereka," katanya.

Tim seleksi anggota Panwaslu Malut juga memastikan bahwa anggota Panwaslu yang akan dinyatakan lolos nanti tidak seorang pun yang merupakan titipan dari pihak tertentu yang memiliki kepentingan dengan tugas Panwaslu dalam pelaksanaan pilkada nanti.

Di Malut pada 2015 ada enam kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada langsung secara serentak yakni Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Halmahera Utara, Halmahera Timur, Kepulauan Sula dan Kabupaten Pulau Taliabu.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014