Ternate (Antara Maluku) - Panitia Hari Jadi Kota Ternate (HJT), Maluku Utara (Malut) akhirnya membatalkan konser Ungu Band yang akan menghibur masyarakat Ternate pada puncak perayaaan HJT ke 764.
"Pembatalan ini diakibatkan oleh berbagai pertimbangan, selain erupsi Gamalama dan kondisi kesehatan Kesultanan Ternate Jou Mudafar Syah. Panitia memutuskan untuk membatalkan jadwal tersebut hingga April mendatang karena banyak pertimbangan, diantaranya kondisi kesehatan kesultanan Ternate dan erupsi Gamalama yang menutup bandara Babullah hingga status bandar tersebut di tutup," kata Koordinator Acara HJT Nuryadin Rahman di Ternate, Minggu.
Nuryadin menyampaikan, pihaknya mewakili pemerintah Kota Ternate mengucapkan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada seluruh masyarakat Kota Ternate, dan seluruh masyarakat Maluku Utara atas batalnya kedatangan group Band Ungu ke Ternate.
"Kami dari panitia HJT sekaligus mewakili pemerintah menggelar rapat dan dengan dua pertimbangan tersebut, akhirnya diputuskan untuk diundurkan hingga april mendatang," katanya.
Sementara itu, manajemen Ungu, Faujan menyatakan pihaknya sudah menyampaikan informasi tersebut sejak letusan gunung Gamalam pada tanggal 18 Desember 2014 dan ada wacana untuk pemindahan pada tanggal 29-30 saat bandara dibuka, namun dikarenakan padatnya jadwal Ungu, pada malam tahun baru, serta jadwal tampil di stasiun TVRI dan NET-TV, sehingga hal itu tidak bisa dipenuhi.
Selain itu, Faujan juga menyatakan, pihaknya ingin memindahkan pada bulan Januari, namun dikarenakan momen HJT sudah selesai, sehingga rencana selanjutnya, pihaknya menunggu informasi dari pemerintah Kota Ternate dan tetap siap tinggal menunggu informasi dari pemkot untuk disesuaikan dengan jadwal Ungu.
Sementara itu, Kordinator, Event Organiser (EO) Pesta Rakyat, Zulkifli menyatakan, sebagai penanggung jawab penuh pelaksanaan kegiatan tersebut, pihaknya sudah melakukan persiapan dengan matang tinggal menunggu hari pelaksanaannya.
Namun karena pertimbangan tersebut, kedatangan Ungu Band harus ditunda hingga April mendatang.
"Secara kelengkapan sudah 99 persen tinggal pelaksanaan, namun karena berbagai pertimbangan sehingga harus dibatalkan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Pembatalan ini diakibatkan oleh berbagai pertimbangan, selain erupsi Gamalama dan kondisi kesehatan Kesultanan Ternate Jou Mudafar Syah. Panitia memutuskan untuk membatalkan jadwal tersebut hingga April mendatang karena banyak pertimbangan, diantaranya kondisi kesehatan kesultanan Ternate dan erupsi Gamalama yang menutup bandara Babullah hingga status bandar tersebut di tutup," kata Koordinator Acara HJT Nuryadin Rahman di Ternate, Minggu.
Nuryadin menyampaikan, pihaknya mewakili pemerintah Kota Ternate mengucapkan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada seluruh masyarakat Kota Ternate, dan seluruh masyarakat Maluku Utara atas batalnya kedatangan group Band Ungu ke Ternate.
"Kami dari panitia HJT sekaligus mewakili pemerintah menggelar rapat dan dengan dua pertimbangan tersebut, akhirnya diputuskan untuk diundurkan hingga april mendatang," katanya.
Sementara itu, manajemen Ungu, Faujan menyatakan pihaknya sudah menyampaikan informasi tersebut sejak letusan gunung Gamalam pada tanggal 18 Desember 2014 dan ada wacana untuk pemindahan pada tanggal 29-30 saat bandara dibuka, namun dikarenakan padatnya jadwal Ungu, pada malam tahun baru, serta jadwal tampil di stasiun TVRI dan NET-TV, sehingga hal itu tidak bisa dipenuhi.
Selain itu, Faujan juga menyatakan, pihaknya ingin memindahkan pada bulan Januari, namun dikarenakan momen HJT sudah selesai, sehingga rencana selanjutnya, pihaknya menunggu informasi dari pemerintah Kota Ternate dan tetap siap tinggal menunggu informasi dari pemkot untuk disesuaikan dengan jadwal Ungu.
Sementara itu, Kordinator, Event Organiser (EO) Pesta Rakyat, Zulkifli menyatakan, sebagai penanggung jawab penuh pelaksanaan kegiatan tersebut, pihaknya sudah melakukan persiapan dengan matang tinggal menunggu hari pelaksanaannya.
Namun karena pertimbangan tersebut, kedatangan Ungu Band harus ditunda hingga April mendatang.
"Secara kelengkapan sudah 99 persen tinggal pelaksanaan, namun karena berbagai pertimbangan sehingga harus dibatalkan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014