Ambon (Antara Maluku) - Kodam XVI/Pattimura menggelar pameran terbuka Alutsista (Alat Utama Sistem Persenjataan) TNI Angkatan Darat di Kota Ambon, Maluku selama dua hari, 14-15 Januari 2015.
"Pameran alutsista bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat Maluku khususnya Kota Ambon tentang persenjataan terbaru yang dimiliki oleh TNI AD sekaligus sebagai pertanggung jawaban kepada seluruh rakyat Indonesia, karena alutsista tersebut dibeli dari uang rakyat," kata Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Meris Wiryadi, pada pembukaan Pameran Alutsista, di Ambon, Rabu.
Sejumlah jenis Alutsista yang dipamerkan antara lain Meriam 105 mm Calear, Tank Scorpion buatan Inggris, Panser Kanon Tarantula buatan Korea, Kendaraan Komodo, Kendaraan Caspier.
Selanjutnya, Kendaraan Mrcv, Kendaraan Paksi, Kendaraan Anoa yang merupakan produk Pindad. Ranpur Ferret, Saracen yang merupakan Ranpur lama yang masih digunakan hingga saat ini yakni, KMC, Ransus 733/R,LCR SPM POM, SPM 733/R dan lain-lain.
Menurut Pangdam, alutsita yang dipamerkan sebagian kecil dari alat persenjataan yang dimiliki TNI AD saat ini.
Ia mengakui masih banyak alutsita modern yang tidak bisa dihadrikan untuk ditampilkan dalam pameran ini, antara lain Main Battle Tank Leopard buatan Jerman, Peluncur Roket Muliti Laras Astros buatan Brazil, Meriam dan Rudal anti Pesawat Terbang serta berbagai jenis Meriam lainnya.
Pangdam Meris berharap pameran ini akan semakin membuka akses informasi bagi masyarakat dalam mengenal perkembangan Alutsista maupun kegiatan-kegiatan yang dilakukan TNI AD saat ini.
"Kami berharap masyarakat semakin mengerti dan mencintai TNI AD dan memberikan pandangan maupun pemikiran yang positif agar tetap kuat dan handal serta selalu dicintai rakyat di dalam mengawal keutuhan dan kedaulatan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI)," katanya.
Sejalan dengan tema yang diangkat pada kegiatan Pameran Alutsista TNI AD kali ini, yaitu,"Bersama Rakyat TNI AD Kuat, Bersama TNI AD Rakyat Damai dan Sejahtera", masyarakat diberikan kesempatan untuk merasakan bagaimana berada di atas kendaraan tempur yang sedang berjalan dalam suatu "Joy Ride" di seputar Lapangan Merdeka Ambon.
"Kami siapkan satu Tank Scorpion dan empat Panser Anoa untuk Joy Ride dengan tetap memperhatikan faktor keamanan. Tidak perlu berebut karena semua akan kami layani untuk bisa naik di atas Tank dan Panser yang merupakan milik rakyat," ujar Pangdam Meris.
Pada kesempatan Pameran Alutsista ini, sejumlah sekolah di Kota Ambon mengikutkan siswa-siswinya untuk lomba menggambar Alutsista yang dipamerkan. Kemudian lomba fotografi Alutsista yang terbuka untuk umum.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Pameran alutsista bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat Maluku khususnya Kota Ambon tentang persenjataan terbaru yang dimiliki oleh TNI AD sekaligus sebagai pertanggung jawaban kepada seluruh rakyat Indonesia, karena alutsista tersebut dibeli dari uang rakyat," kata Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Meris Wiryadi, pada pembukaan Pameran Alutsista, di Ambon, Rabu.
Sejumlah jenis Alutsista yang dipamerkan antara lain Meriam 105 mm Calear, Tank Scorpion buatan Inggris, Panser Kanon Tarantula buatan Korea, Kendaraan Komodo, Kendaraan Caspier.
Selanjutnya, Kendaraan Mrcv, Kendaraan Paksi, Kendaraan Anoa yang merupakan produk Pindad. Ranpur Ferret, Saracen yang merupakan Ranpur lama yang masih digunakan hingga saat ini yakni, KMC, Ransus 733/R,LCR SPM POM, SPM 733/R dan lain-lain.
Menurut Pangdam, alutsita yang dipamerkan sebagian kecil dari alat persenjataan yang dimiliki TNI AD saat ini.
Ia mengakui masih banyak alutsita modern yang tidak bisa dihadrikan untuk ditampilkan dalam pameran ini, antara lain Main Battle Tank Leopard buatan Jerman, Peluncur Roket Muliti Laras Astros buatan Brazil, Meriam dan Rudal anti Pesawat Terbang serta berbagai jenis Meriam lainnya.
Pangdam Meris berharap pameran ini akan semakin membuka akses informasi bagi masyarakat dalam mengenal perkembangan Alutsista maupun kegiatan-kegiatan yang dilakukan TNI AD saat ini.
"Kami berharap masyarakat semakin mengerti dan mencintai TNI AD dan memberikan pandangan maupun pemikiran yang positif agar tetap kuat dan handal serta selalu dicintai rakyat di dalam mengawal keutuhan dan kedaulatan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI)," katanya.
Sejalan dengan tema yang diangkat pada kegiatan Pameran Alutsista TNI AD kali ini, yaitu,"Bersama Rakyat TNI AD Kuat, Bersama TNI AD Rakyat Damai dan Sejahtera", masyarakat diberikan kesempatan untuk merasakan bagaimana berada di atas kendaraan tempur yang sedang berjalan dalam suatu "Joy Ride" di seputar Lapangan Merdeka Ambon.
"Kami siapkan satu Tank Scorpion dan empat Panser Anoa untuk Joy Ride dengan tetap memperhatikan faktor keamanan. Tidak perlu berebut karena semua akan kami layani untuk bisa naik di atas Tank dan Panser yang merupakan milik rakyat," ujar Pangdam Meris.
Pada kesempatan Pameran Alutsista ini, sejumlah sekolah di Kota Ambon mengikutkan siswa-siswinya untuk lomba menggambar Alutsista yang dipamerkan. Kemudian lomba fotografi Alutsista yang terbuka untuk umum.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015