Ambon (Antara Maluku) - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Maluku Benny Gaspersz menyatakan, pengerjaan perpanjangan landasan pacu bandara Rar Gwamar di Dobo, ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru akan diperbaiki.
"Tim dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengevaluasinya, selanjutnya memperbaiki pengerjaan yang diresahkan pengguna jasa perhubungan udara, terutama yang hendak mendarat di bandara Rar Gwamar terkesan "amburadul (tidak karuan)," katanya, di Ambon, Selasa.
Perbaikan ini juga berdasarkan keberatan Penjabat Bupati Kepulauan Aru, Gotlief Gainau yang meminta Menhub, Ignasius Jonan, segera mengirim tim untuk mengevaluasi pengerjaan perpanjangan landasan tersebut dari 1.100 meter menjadi 1.300 meter.
"Jadi tim dari Kemenhub telah berkoordinasi untuk segera ke Dobo terkait perbaikan landasan pacu yang diperpanjang 200 meter tersebut," ujarnya.
Benny mengakui, kondisi landasan pacu Rar Gwamar mempengaruhi frekuensi penerbangan maskapai Trigana Air ke Dobo yang saat ini hanya tiga kali sepekan, menyusul rutin setiap hari.
"Pilot pesawat Trigana Air mempertimbangkan keselamatan penerbangan sehingga frekuensi dikurangi, makanya terjadi antrian ke maupun dari Dobo," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Tim dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengevaluasinya, selanjutnya memperbaiki pengerjaan yang diresahkan pengguna jasa perhubungan udara, terutama yang hendak mendarat di bandara Rar Gwamar terkesan "amburadul (tidak karuan)," katanya, di Ambon, Selasa.
Perbaikan ini juga berdasarkan keberatan Penjabat Bupati Kepulauan Aru, Gotlief Gainau yang meminta Menhub, Ignasius Jonan, segera mengirim tim untuk mengevaluasi pengerjaan perpanjangan landasan tersebut dari 1.100 meter menjadi 1.300 meter.
"Jadi tim dari Kemenhub telah berkoordinasi untuk segera ke Dobo terkait perbaikan landasan pacu yang diperpanjang 200 meter tersebut," ujarnya.
Benny mengakui, kondisi landasan pacu Rar Gwamar mempengaruhi frekuensi penerbangan maskapai Trigana Air ke Dobo yang saat ini hanya tiga kali sepekan, menyusul rutin setiap hari.
"Pilot pesawat Trigana Air mempertimbangkan keselamatan penerbangan sehingga frekuensi dikurangi, makanya terjadi antrian ke maupun dari Dobo," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015