Ambon (Antara Maluku) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Ambon terkendala dalam upaya meningkatkan status Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Hutumuri di kecamatan Leitimur Selatan menjadi rumah sakit pratama tipe D.

"Peningkatan status puskesmas rawat inap menjadi rumah sakit pratama tipe D tidak mudah, karena menyangkut izin operasional serta berbagai syarat yang ditetapkan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Treesje Tory, Sabtu.

Menurut dia, rumah sakit pratama merupakan rumah sakit umum yang mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan kesehatan dasar yang tidak membedakan kelas perawatan dalam upaya menjamin peningkatan akses masyarakat.

"RS pratama dalam penyelenggaraan melayani kesehatan perorangan yakni memberikan pelayanan gawat darurat selama 24 jam, pelayanan rawat jalan, dan rawat inap," katanya.

Treesje mengatakan, saat kunjungan Menteri kesehatan kabinet Indonesia Bersatu, Nafsiah Mboi pada Mei 2014 menyataka Kementerian Kesehatan akan meningkatkan status Puskesmas Hutumuri.

"Saat kunjungan ibu Nafsih Mboi tahun lalu status puskesmas akan dinaikan tetapi hal tersebut belum dilaksanakan sampai saat ini karena terkendala ijin operasional serta jumlah tenaga medis," ujarnya.

Diakuinya, Rumah Sakit Pratama harus dilayani tenaga medis yakni dokter spesialis, Keperawatan, Penunjang Kesehatan, dan Tenaga non kesehatan.

"RS Pratama minimal harus memiliki dokter spesialis bedah, penyakit dalam, dam gigi, sedangkan saat ini di puskesmas Hutumuri hanya dilayani dua dokter umum dan gigi," kata Treesje.

Ia menjelaskan, pihaknya masih menunggu status peningkatan Puskesmas guna peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di kota Ambon.

"Kami berupaya melayani masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan, karena masyarakat yang berobat tidak hanya masyarakat Leitimur selatan tetapi dari pusat kota Ambon juga. Rata-rata setiap tim medis melaynai empat hingga lima pasien," tandasnya.

Treesje menambahkan, puskesmas rawat inap Hutumuri cukup membantu masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan, mengingat lokasi puskesmas cukup jauh dari pusat kota. 

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015