Ambon (Antara Maluku) - Ketiadaan tenaga medis terutama dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dikeluhkan masyarakat maupun direksi rumah sakit umum itu.

"Tidak adanya tenaga dokter spesialis ini diketahui saat kami melakukan kunjungan pengawasan serta bertatap muka dengan Direktur RSUD Piru, dr Michael A. Siwabessy bersama jajarannya," kata Ketua komisi D DPRD Maluku, Suhfi Majid di Ambon, Selasa.

Akibatnya, perkembangan layanan kesehatan bagi pasien di RSUD itu belum berjalan maksimal, sementara RSUD Piru saat ini sedang diupayakan peningkatan statusnya menjadi rumah sakit tipe C.

"Beberapa tenaga dokter di RSU Piru sedang menjalani pendidikan dokter spesialis, namun kebutuhan untuk jangka pendek butuh perhatian pemerintah daerah," kata Suhfi mengutip penjelasan dr Michael.

Suhfi juga menandaskan jika dokter spesialis itu sudah menjadi keharusan pihak manajemen rumah sakit untuk menyediakannya.

Kebutuhan terhadap dokter spesialis dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti membuka formasi untuk CPNS dokter spesialis, menyekolahkan dokter rumah sakit untuk pendidikan dokter spesialis atau kerjasama dengan perguruan tinggi dalam penyediaan dokter spesialis residen.

Pihaknya memaklumi keluhan direktur RSUD Piru dan mendorong fasilitasi dokter spesialis dalam bentuk kerjasama dengan RSU Jejaring.

"Di RSUD Tulehu ada sejumlah dokter spesialis residen yang saya kira dapat membantu RSUD Piru, apalagi RSU Piru merupakan jejaring RSU Tulehu," ujarnya.

Bentuk kerjasama ini adalah dengan membuat MoU antara RSU Tulehu dengan RSUD Piru, sehingga dokter spesialis yang bertugas di RSUD Tulehu dapat membantu memberi layanan bagi pasien di sana dalam kurun waktu tertentu sesuai agreement (persetujuan).

"Cara ini untuk menjawab keluhan RSUD Piru dalam jangka pendek," kata Suhfi.

Dia menegaskan, dalam waktu segera pihaknya akan mengundang Dinas Kesehatan Propinsi Maluku, Dinas Kesehatan Kabupaten SBB, Direktur RSUD Piru dan Direktur RSUD Tulehu untuk membahas detail kerjasama ini.

"Komisi D akan bergerak cepat memfasilitasi kerjasama antara rumah sakit yang kita gelar dalam rapat kerja membahas soal tersebut," katanya.

Upaya mendorong kerjasama ini agar masyarakat di Kabupaten SBB yang dirawat di RSUD Piru dapat dilayani oleh dokter spesialis dan bila kerjasama ini berjalan secara baik maka masyarakat SBB akan terbantu.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015