Ternate (Antara Maluku) - Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia Maluku Utara menyiapkan 25 petinju putra dan putri terbaik untuk menghadapi pra-PON tinju September.
Ketua Pengprov Pertina Malut Djasman Abubakar mengatakan di Ternate, Jumat, ke-25 petinju tersebut kini menjalani pelatda berjalan di sasana tinju masing-masing, di antaranya di Kabupaten Halmahera Utara dan Kota Ternate, yang pada Mei nanti semuanya akan menjalani pelatda terpusat di Ternate.
Dari 25 petinju yang disiapkan tersebut, nantinya akan dipilih 14 petinju yakni 10 putra dan empat putri setelah melihat perkembangan kemampuan mereka selama menjalani pelatda untuk ditetapkan sebagai tim Malut yang akan dikirim mengikuti pra-PON.
Ia mengatakan, petinju Malut yang akan dikirim ke pra-PON itu terlebih dahulu akan mengikuti sejumlah kejuaraan tinju di tanah air untuk mengukur prestasi mereka sekaligus sebagai bahan evaluasi bagi pelatih dalam upaya mengoptimalkan kesiapan menghadapi pra-PON.
Pengprov Pertina Malut juga menjadwalkan untuk mengirim para petinju Malut yang akan terjun ke pra-PON itu menjalani uji tanding di Thailand agar mereka bisa mendapatkan pengalaman dan tambahan kemampuan, baik dari segi teknik maupun stamina sehingga saat diturunkan di pra-PON semakin siap.
Ia optimistis petinju Malut yang akan dikirim mengikuti pra-PON nanti bisa menunjukkan prestasi dan meraih tiket ke PON Jawa Barat, karena mereka merupakan petinju yang berbakat dan itu sudah diperlihatkan dalam berbagai kejurnas yang diikuti selama ini.
Pengprov Pertina Malut selain menyiapkan petinju ke pra-PON, juga terus melakukan pembinaan petinju muda melalui sejumlah sasana tinju di daerah ini, yang nantinya diharapkan bisa membangkitkan kembali kejayaan olahraga tinju Malut ditingkat nasional.
"Pengprov Pertina Malut ingin melahirkan petinju berprestasi nasional dan internasional yang pernah dimiliki Malut, seperti Hamdani Tomagola dan Albert Papilaya. Saya yakin banyak petinju muda di Malut yang bisa diorbitkan seperti mereka dan untuk itu diharapkan dukungan dari semua pihak," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
Ketua Pengprov Pertina Malut Djasman Abubakar mengatakan di Ternate, Jumat, ke-25 petinju tersebut kini menjalani pelatda berjalan di sasana tinju masing-masing, di antaranya di Kabupaten Halmahera Utara dan Kota Ternate, yang pada Mei nanti semuanya akan menjalani pelatda terpusat di Ternate.
Dari 25 petinju yang disiapkan tersebut, nantinya akan dipilih 14 petinju yakni 10 putra dan empat putri setelah melihat perkembangan kemampuan mereka selama menjalani pelatda untuk ditetapkan sebagai tim Malut yang akan dikirim mengikuti pra-PON.
Ia mengatakan, petinju Malut yang akan dikirim ke pra-PON itu terlebih dahulu akan mengikuti sejumlah kejuaraan tinju di tanah air untuk mengukur prestasi mereka sekaligus sebagai bahan evaluasi bagi pelatih dalam upaya mengoptimalkan kesiapan menghadapi pra-PON.
Pengprov Pertina Malut juga menjadwalkan untuk mengirim para petinju Malut yang akan terjun ke pra-PON itu menjalani uji tanding di Thailand agar mereka bisa mendapatkan pengalaman dan tambahan kemampuan, baik dari segi teknik maupun stamina sehingga saat diturunkan di pra-PON semakin siap.
Ia optimistis petinju Malut yang akan dikirim mengikuti pra-PON nanti bisa menunjukkan prestasi dan meraih tiket ke PON Jawa Barat, karena mereka merupakan petinju yang berbakat dan itu sudah diperlihatkan dalam berbagai kejurnas yang diikuti selama ini.
Pengprov Pertina Malut selain menyiapkan petinju ke pra-PON, juga terus melakukan pembinaan petinju muda melalui sejumlah sasana tinju di daerah ini, yang nantinya diharapkan bisa membangkitkan kembali kejayaan olahraga tinju Malut ditingkat nasional.
"Pengprov Pertina Malut ingin melahirkan petinju berprestasi nasional dan internasional yang pernah dimiliki Malut, seperti Hamdani Tomagola dan Albert Papilaya. Saya yakin banyak petinju muda di Malut yang bisa diorbitkan seperti mereka dan untuk itu diharapkan dukungan dari semua pihak," katanya menambahkan.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015