Ambon (ANTARA) - Sebanyak 13 atlet Karate Maluku siap memperebutkan tiket Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh dan Sumatera Utara melalui babak kualifikasi Pra PON Karate yang diselenggarakan di Kalimantan Selatan.
“Rombongan sudah tiba di Banjar Baru, Kalimantan selatan dan saat ini para atlet sedang menyesuaikan diri dengan kondisi sekaligus istirahat untuk melakukan penimbangan berat badan,” ujar Manajer tim Karate Maluku Agus Ririmasse saat dihubungi dari Ambon, Kamis.
Agus mengatakan para atlet tersebut akan bersaing dengan karateka nasional dari 34 provinsi di Indonesia. Pertandingan akan digelar di Gedung olahraga Rudy Resnawan Banjarbaru, Kalimantan selatan pada 25-27 Agustus 2023.
Ia melanjutkan 13 atlet tersebut yaitu Jein Natwahan, Nur Afni Soulissa, Elchi Rate, Theopilia Wakole, Chessya Purdiman dan Frisilya Tremature.
Selanjutnya, Yakob Beay, Paulus Tuhuteru, Marcelino Kuhuparu, Stefanus Ferdinandus, Pieter Parinussa, Rian Risamena dan Lodewyk Umakpauny.
Para atlet tersebut merupakan hasil seleksi Pekan Olahraga Provinsi Maluku (POPMAL) IV pada November 2022.
Agus berharap karateka Maluku yang mengikuti ajang tersebut dapat mengharumkan nama daerah dengan memberikan prestasi yang maksimal.
“Pelatih sudah memberikan materi latihan dengan baik mulai dari teknik, fisik, dan mental. Tak lupa juga motivasi tinggi yang kami berikan. Segala fasilitas untuk atlet dan pelatih juga telah terpenuhi, kami meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Maluku untuk keberhasilan atlet-atlet ini,” tuturnya.
Sementara itu Sekretaris umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku Roy Mongie meminta para atlet untuk menunjukan performa terbaik agar mencapai hasil yang maksimal dalam Pra PON tersebut.
“Saatnya kita tunjukan prestasi dari Maluku, setelah sekian lama berlatih. Kepada para pelatih saya ucapkan terima kasih banyak atas seluruh latihan dan bimbingan yang telah diberikan selama anak-anak ini menjalani pemusatan latihan,” katanya.