Ambon (Antara Maluku) - Kepala Badan Kepegawaian Kota (BKK) Ambon Benny Selanno menyatakan, sebanyak 258 Calon Pegawai Negeri Sipil Kategori dua (CPNS K2) akan ditempatkan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada April 2015.

"CPNS K2 setelah dibina selama tiga bulan sebagai aparatur negara, dengan ditempatkan pada seluruh SKPD di lingkup Pemkot Ambon, maka mulai April 2015 mereka akan dikembalikan ke SKPD awal yakni sekolah," katanya di Ambon, Selasa.

Ia mengatakan, pembinaan dilakukan agar etika dan perilaku CPNS semakin baik serta dapat mengerti sistem pemerintahan.

Setelah mendapatkan arahan dari sejumlah pimpinan termasuk dari Sekretaris Kota (Sekkot), Asisten I dan Kepala BKK, juga dilakukan orientasi di SKPD yang ditunjuk," katanya.

Hal ini dilakukan, kata Benny karena para CPNS tidak selamanya akan ditempatkan pada SKPD atau sekolah yang merupakan tempat awal menjalani tugas sebagai tenaga honorer.

"Pemkot Ambon akan melakukan pemerataan terhadap seluruh pegawai, jadi tidak semata-mata para pegawai akan bertugas di SKPD tertentu sejak diangkat hingga masa pensiun, tetapi akan dipindahkan ke SKPD lainnya," ujarnya.

Ia menjelaskan, upaya tersebut dilakukan agar CPNS memiliki sikap disiplin, rasa sabar dan tanggung jawab sebagai aparatur negara.

"Tidak mutlak seseorang akan kembali ke SKPD asal, karena kita akan tempatkan sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Semua ini dilakukan demi pemerataan pegawai," katanya.

Ia menegaskan, etika dan perilaku CPNS sangat penting disamping tanggung jawab dalam pekerjaan.

"Jika perilaku kurang baik maka dipastikan akan berpengaruh pada pekerjaan yang akan dilakukan. Pada prinsipnya seluruh CPNS siap untuk ditempatkan di SKPD sesuai keahlian," kata Benny.

Dari 795 tenaga honorer K2 Kota Ambon yang mengikuti tes pada Desember 2013, sebanyak 258 di antaranya lulus ujian tanpa campur tangan Pemkot Ambon.

"Hasil seleksi K2 kota Ambon sebanyak 258 orang yang dinyatakan lolos, dikarenakan Kemenpan-RB hanya memberikan kuota 30 persen untuk setiap daerah," ujarnya. 

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015