Ambon (Antara Maluku) - PT PLN Persero Maluku mengalami defisit daya listrik 5-6 Mega Watt (MW) pada malam hari dan 2-2,4 MW pada siang hari, kata Manajer PLN area Ambon, Ikhlas Fatah .

"Defisit daya diakibatkan daya mampu untuk wilayah pulau Ambon mencapai 67,7 MW, sehingga terjadi defisit daya pada malam hari 5-6 MW dan siang hari 2-2,4 MW," katanya di Ambon, Kamis.

Menurut dia, defisit daya mengakibatkan pihaknya melakukan pemadaman listrik di sebagian wilayah di pulau Ambon.

"Pemadaman listrik dilakukan secara bergilir di sejumlah kawasan selama dua hingga tiga jam, kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini dipastikan dua hingga tiga hari ke depan pasokan listrik akan kembali normal," katanya.

Ikhlas menyatakan, mengantisipasi defisit daya pihaknya menyewa mesin genset berkapasitas 10 Mega Watt (MW) untuk menjamin pasokan listrik yang memadai di Pulau Ambon.

"Menjamin pasokan listrik di wilayah Pulau Ambon dan mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik, kami akan menyewa mesin kapasitas 10 MW. Saat ini mesin sudah berada di PLTD Poka dan siap untuk dioperasikan," ujarnya.

Mesin sewa tersebut dipastikan akan menormalkan kembali daya listrik di Ambon sehingga kedepan tidak lagi terjadi pemadaman listik.

Pertumbuhan pelanggan, lanjutnya, terus mengalami peningkatan yang signifikan sehingga harus diimbangi dengan pelayanan yang maksimal.

"Berbagai upaya terus kami lakukan agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih baik, kami ingin masyarakat bisa menikmati listik tanpa terjadi pemadaman,"kata Ikhlas.

Ditambahkannya, defisit daya yang terjadi juga diakibatkan pemeliharaan mesin sewa PLN menjelang bulan ramadhan.

"Sebanyak lima mesin sewa milik WIKA kapasitas 8 MW mengalami kerusakan sehingga perlu dilakukan pemeliharaan. Kami berharap dengan pemeliharaan dan mesin sewa ini dapat menormalkan kembali listrik di wilayah Ambon," tandasnya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015