Ambon (Antara Maluku) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kota Ambon menyiapkan program Harmoni Ramadhan 1436 Hijriah bagi seluruh warga kota.
"Harmoni Ramadhan konsepnya tidak berbeda jauh dengan Christmas Carol yang dilakukan pada Desember tahun 2014," kata Kadisbudpar Henry Sopacua, di Ambon, Senin.
Ia mengungkapkan, Harmoni Ramadhan akan digelar di kawasan yang dapat diakses masyarakat," kata
Menurut dia, program ini merupakan implementasi Ambon Kota Musik yang dicanangkan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy.
Kegiatan yang akan ditampilkan antara lain hadrat dan totobuang serta berbagai tarian.
Selain itu, juga akan digelar festival Ameks Zamrah atau tarian berirama, memperebutkan piala bergilir Wakil Wali Kota Ambon yang telah digelar sejak tahun 2010, sebagai upaya untuk memperkenalkan budaya Maluku.
"Ameks Zamrah memiliki beberapa kategori lomba yakni tarian kolaborasi totobuang dan hadrat dari sanggar wairananang negeri Soya dan sanggar hatukau Batumerah," ujarnya.
Ia mengakui, pihaknya berupaya memberikan fasilitas bagi masyarakat untuk menampilkan kreativitas bermusik, baik kelompok musik band, tunggal, maupun paduan suara.
"Kita butuh apresiasi masyarakat, pemerintah hanya bisa memfasilitasi selanjutnya bagaimana masyarakat yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Kita butuh proses panjang bagi masyarakat untuk lihat dan manfaatkan kesempatan," katanya.
Ia menambahkan, program harmoni sudut kota digelar setiap bulan di beberapa lokasi sebagai upaya agar sudut kota tercipta suasana yang lebih harmonis, dan tidak ada pihak yang berbicara tentang kekerasan.
"Kita ingin kota ini damai, tenang dan tidak lagi ada masyarakat yang membicarakan masalah kekerasan, tetapi bagaimana kita hidup damai dengan suasana persaudaraan serta menikmati keberagaman budaya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Harmoni Ramadhan konsepnya tidak berbeda jauh dengan Christmas Carol yang dilakukan pada Desember tahun 2014," kata Kadisbudpar Henry Sopacua, di Ambon, Senin.
Ia mengungkapkan, Harmoni Ramadhan akan digelar di kawasan yang dapat diakses masyarakat," kata
Menurut dia, program ini merupakan implementasi Ambon Kota Musik yang dicanangkan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy.
Kegiatan yang akan ditampilkan antara lain hadrat dan totobuang serta berbagai tarian.
Selain itu, juga akan digelar festival Ameks Zamrah atau tarian berirama, memperebutkan piala bergilir Wakil Wali Kota Ambon yang telah digelar sejak tahun 2010, sebagai upaya untuk memperkenalkan budaya Maluku.
"Ameks Zamrah memiliki beberapa kategori lomba yakni tarian kolaborasi totobuang dan hadrat dari sanggar wairananang negeri Soya dan sanggar hatukau Batumerah," ujarnya.
Ia mengakui, pihaknya berupaya memberikan fasilitas bagi masyarakat untuk menampilkan kreativitas bermusik, baik kelompok musik band, tunggal, maupun paduan suara.
"Kita butuh apresiasi masyarakat, pemerintah hanya bisa memfasilitasi selanjutnya bagaimana masyarakat yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Kita butuh proses panjang bagi masyarakat untuk lihat dan manfaatkan kesempatan," katanya.
Ia menambahkan, program harmoni sudut kota digelar setiap bulan di beberapa lokasi sebagai upaya agar sudut kota tercipta suasana yang lebih harmonis, dan tidak ada pihak yang berbicara tentang kekerasan.
"Kita ingin kota ini damai, tenang dan tidak lagi ada masyarakat yang membicarakan masalah kekerasan, tetapi bagaimana kita hidup damai dengan suasana persaudaraan serta menikmati keberagaman budaya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015