Ternate (Antara Maluku) - Depot Pertamina Ternate, Maluku Utara (Malut) menyatakan kebutuhan minyak tanah untuk masyarakat di Kota Ternate aman sampai pertengahan Ramadan (Juli 2015).

"Kami menjamin kebutuhan minyak tanah hingga pertengahan Ramadan masih terpenuhi. Oleh karena itu, khususnya kaum muslimin di Kota Ternate untuk tetap tenang dan tidak melakukan penimbunan, karena stok minyak tanah tetap terpenuhi," kata Humas Depot Pertamina Ternate, Andi Arif di Ternate, Selasa.

Dia menyatakan harga minyak tanah di agen Rp3.500 per liter, akan tetapi karena Provinsi Malut geografisnya wilayah kepulauan maka diusulkan kepada Pemda agar harganya sedikit dinaikkan.

"Transportasi laut, apalagi jarak jauh tentu membutuhkan anggaran besar untuk pengiriman BBM, termasuk minyak tanah. Jadi kami berharap Pemda bisa menaikkan harga," katanya.

Bila tidak, lanjutnya, maka harga diserahkan ke mekanisme pasar dan Dinas Perindustrian dan Perdagang (Disprindag) untuk menanganinya.

"Pastinya Pertamina hanya memfasilitasi dan menyediakan minyak tanah untuk kebutuhan masyarakat," kata Andi.

Harga minyak tanah di tingkat agen, menurut dia, ditentukan oleh SKPD setempat yang melakukan kesepakatan harga untuk setiap wilayah. Khusus di Kota Ternate tetap Rp3500 per liter karena tidak ada pengiriman dengan armada laut.

Sementara itu, Pemkot Ternate menyatakan stok BBM berbagai jenis untuk kebutuhan masyarakat di daerah ini masih aman hingga Ramadan.

Kabag Ekonomi Setda Pemkot Ternate, Nurhasah Somadayo ketika dikonfirmasi menyatakan, stok BBM di Ternate sudah mulai terisi kembali, bahkan jumlah stok yang ada di tiap-tiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dipastikan dapat bertahan hingga memasuki bulan suci Ramadan pada akhir Juni mendatang. 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015