Ambon (Antara Maluku) - Johan Gonga yang menjadi salah satu bakal calon (Balon) Bupati Kepulauan Aru di Pilkada pada 9 Desember 2015 memprogramkan membangun rumah sakit pratama di setiap kecamatan di daerah tersebut.

"Sekiranya Tuhan berkenan dan dipercayakan rakyat menjadi Bupati Kepulauan Aru, maka salah satu program prioritas nantinya membangun masing - masing satu rumah sakit pratama di 10 kecamatan," katanya, di Ambon, Selasa.

Rumah sakit pratama itu akan menerima rujukan dari Puskesmas di 117 desa dan dua kelurahan di Kepulauan Aru.

"Programnya masuk visi pemenangan saya bersama Balon Wakil Bupati, Muin Sogalrey, yakni Kepulauan Aru sehat dan sejahtera dengan dukungan SDM medis dan paramedis profesional," ujar Johan.

Johan, yang mengajukan pengunduran diri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) setelah mengabdi sebagai dokter sejak diangkat pada 1991, memandang perlu menangani masalah kesehatan di Kepulauan Aru dengan mengembangkan pusat gugus.

"Puskesmas di masing - masing desa/kelurahan tetap berfungsi. Namun, rujukannya harus ke rumah sakit pratama yang memang dibutuhkan operasional di wilayah berkarakteristik kepulauan dengan sejumlah wilayah masih terisolasi," kata Johan.

Program transportasi juga menjadi prioritas untuk menjawab keterisoaliasian wilayah, terutama perbatasan dengan Australia sehingga tidak membutuhkan ongkos relatif tinggi.

"Dampaknya terlihat dengan pembangunan yang masih belum merata dirasakan masyarakat Kepulauan Aru yang terkenal dengan potensi baharinya, terutama ikan, udang, mutiara dan biota laut lainnya," ujar Johan.

Dia mengaku merasa terpanggil untuk mendedikasikan hidupnya untuk membangun Kepulauan Aru dengan latar belakang dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Atmajya Jakarta pada 1990.

"Rasanya dengan pengalaman lebih dari 20 tahun mengabdi sebagai ASN memotivasi pembenahan kualitas SDM Kepulauan Aru untuk mengoptimalkan pengelolaan potensi SDA guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tegas Johan.

Disinggung rekomendasi, dia menjelaskan, hingga saat ini telah direstui Partai Nasdem, PKPI dan PKS.

PKPI miliki empat kursi, Nasdem tiga kursi dan PKS dua kursi sehingga telah melampaui ketentuan minimal 20 persen dari 25 legislator Kepulauan Aru.

"Saya masih berpeluang mendapatkan rekomendasi dari Parpol lainnya karena berdasarkan hasil survei mendapat restu dari masyarakat Kepulauan Aru," kata Johan.

Balon Bupati - Wakil Bupati Kepulauan Aru lainnya yakni Gotlief Gainau - Daniel Derek Kobrua direkomendasikan Partai Gerindra dengan empat kursi.

Sedangkan PKB merekomendasikan Joseph Barends - Elisa Lazarus Darakay dan Wellem Kurnala - Aziz Goin masing - masing tiga kursi.

Jadi tinggal PPP dengan dua kursi serta Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN dan Partai Hanura masing - masing satu kursi yang belum merekomendasikan Balon Bupati - Wakil Bupati.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015