Ambon (Antara Maluku) - Dinas Perhubungan Maluku menyatakan, masing -masing Unit Pelaksana Teknis (UPT) bidang perhubungan bertanggung jawab dalam mengawasi aktivitas mudik saat merayakan Idul Fitri 1436 Hijriah.

"Dishub Maluku tidak lagi membentuk Posko Operasi Ketupat karena masalah yang potensial timbul akan ditangani masing-masing UPT teknis sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing," kata Kadis Perhubungan Maluku, Benny Gaspersz, saat dikonfirmasi, di Ambon, Kamis.

Dia merujuk, aktivitas penerbangan diawasi PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara Pattimura Ambon, transportasi laut oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Ambon dan penyeberangan ditangani PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ambon.

Sedangkan, kenderaan bermotor dikoordinasi antara Dinas Perhubungan dengan Satlantas dan Organda.

"Jadi Dishub dalam kapasitas sebagai koordinator secara intensif memantau aktivitas mudik yang ditangani masing-masing UPT teknis sesuai Tupoksi," ujar Benny.

Dia memperkirakan arus mudik akan melonjak sejak H-7 hingga H + 7. Ditambah lagi saat ini sedang liburan sekolah.

"Kami intensif memantau dan mengarahkan agar UPT teknis memperhatikan kelayakan armada, baik darat, laut maupun udara guna menjamin keselamatan pemudik," kata Benny.

Dia juga mengingatkan penyedia jasa transportasi agar tidak memanfaatkan aktivitas mudik dengan menaikkan tarif yang dapat meresahkan masyarakat.

"Bila ada penyedia jasa transportasi yang `nakal`, maka dalam penanganan ternyata terbukti, pasti ditegur hingga dikenakan sanksi berat," tegas Benny.

Dia memandang perlu mengimbau para penyedia jasa transportasi agar memperhatikan kelayakan armada yang dioperasikan.

Begitu pun, pengguna jasa transportasi juga mempertimbangkan keselamatan sehingga tidak memaksakan kehendak bila kondisi cuaca ekstrem.

"Jadi para penyedia maupun pengguna jasa transportasi juga hendaknya mematuhi peringatan dini yang disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pattimura Ambon setiap hari," kata Benny Gaspersz.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015