Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah Provinsi Maluku Utara menjamin ketersediaan armada laut selama musim mudik lebaran Idul Fitri 1436H dari dan ke sejumlah pelabuhan laut Ternate dan Malut.
Kadishubkominfo Malut, Burhan Mansur di Ternate, Kamis mengatakan sejauh ini aktivitas pemudik, terutama yang menggunakan jalur laut tetap aman, apalagi untuk tujuan Ternate ke berbagai kabupaten/kota di Pulau Halmahera, karena ada ratusan speedboat yang ada di empat titik tetap tersedia.
Pemprov Malut juga telah menyiapkan dua buah kapal yang disiapkan sewaktu-waktu kalau terjadi lonjakan penumpang pada puncak arus mudik ini hingga arus balik mudik nanti, jika armada kapal penumpang terbatas.
Menurut dia, langkah antisipasi ini guna memberikan kemudahan bagi warga dari dan ke Ternate untuk menikmati suasana berlebaran di kampung halamannya.
Selain itu, Pemprov Malut juga menyiapkan personelnya di setiap pos pelabuhan yang tersebar di kabupaten/kota, agar bisa memantau setiap aktivitas pelayaran dan keselamatan para penumpang.
"Perhatian Pemprov Malut itu dengan memberikan ratusan alat keselamatan kepada pemilik speedboat dan menyiapkan fasilitas disiapkan agar penumpang bisa aman dan nyaman mulai dari perjalanan hingga kembali tepat waktu," katanya.
Arus mudik yang terjadi di Pelabuhan Ahmad Yani dan Pelabuhan Bastiong, tercatat penumpang yang naik 24.369 orang, sedangkan yang turun ke Kota Ternate mencapai 21.352 penumpang.
Sedangkan, untuk lonjakan penumpang, terutama kapal Pelni milik KM Dororonda yang mengakut penumpang di H-2 cukup padat, bahkan hari ini penumpang di kapal itu yang turun di Ternate mencapai 80 ribu orang pemudik yang menuju ke berbagai daerah lainnya di Malut dan Kota besar di Indonesia.
Ia mengatakan, hampir setiap tahun selama pelaksanaan mudik seringkali terjadi kecelakaan di perairan Malut, sehingga semua personel telah diinstruksikan untuk mengawasi aktivitas pelayaran yang membawa penumpang.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
Kadishubkominfo Malut, Burhan Mansur di Ternate, Kamis mengatakan sejauh ini aktivitas pemudik, terutama yang menggunakan jalur laut tetap aman, apalagi untuk tujuan Ternate ke berbagai kabupaten/kota di Pulau Halmahera, karena ada ratusan speedboat yang ada di empat titik tetap tersedia.
Pemprov Malut juga telah menyiapkan dua buah kapal yang disiapkan sewaktu-waktu kalau terjadi lonjakan penumpang pada puncak arus mudik ini hingga arus balik mudik nanti, jika armada kapal penumpang terbatas.
Menurut dia, langkah antisipasi ini guna memberikan kemudahan bagi warga dari dan ke Ternate untuk menikmati suasana berlebaran di kampung halamannya.
Selain itu, Pemprov Malut juga menyiapkan personelnya di setiap pos pelabuhan yang tersebar di kabupaten/kota, agar bisa memantau setiap aktivitas pelayaran dan keselamatan para penumpang.
"Perhatian Pemprov Malut itu dengan memberikan ratusan alat keselamatan kepada pemilik speedboat dan menyiapkan fasilitas disiapkan agar penumpang bisa aman dan nyaman mulai dari perjalanan hingga kembali tepat waktu," katanya.
Arus mudik yang terjadi di Pelabuhan Ahmad Yani dan Pelabuhan Bastiong, tercatat penumpang yang naik 24.369 orang, sedangkan yang turun ke Kota Ternate mencapai 21.352 penumpang.
Sedangkan, untuk lonjakan penumpang, terutama kapal Pelni milik KM Dororonda yang mengakut penumpang di H-2 cukup padat, bahkan hari ini penumpang di kapal itu yang turun di Ternate mencapai 80 ribu orang pemudik yang menuju ke berbagai daerah lainnya di Malut dan Kota besar di Indonesia.
Ia mengatakan, hampir setiap tahun selama pelaksanaan mudik seringkali terjadi kecelakaan di perairan Malut, sehingga semua personel telah diinstruksikan untuk mengawasi aktivitas pelayaran yang membawa penumpang.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015