Ambon (ANTARA) - Kantor Kesyahandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas I Ambon bersama unsur kemaritiman di wilayah itu menyiapkan 29 unit kapal untuk membantu pelayaran selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah dan arus mudik dan arus balik Idul Fitri.
“Tadi KSOP telah mengikuti rapat koordinasi dengan unsur kemaritiman di Ambon Maluku, banyak yang dibahas mengenai angkutan laut selama Ramadhan hingga Idul Fitri. Ada 29 unit kapal yang disiapkan,” kata Kabid Lala KSOP kelas I Ambon Iyan Ashari di Ambon, Kamis.
Iyan menjelaskan bahwa sebanyak 29 kapal itu terdiri dari 10 unit kapal Pelni PSO, sembilan unit kapal perintis pangkalan Ambon, tujuh unit kapal lokal Ambon, satu unit kapal perintis pangkalan Gorontalo, satu unit kapal perintis pangkalan Ternate, satu unit kapal perintis pangkalan Saumlaki.
“Itu belum termasuk kapal tambahan yaitu KM gunung dempo, dobonsolo, dan ciremai yang rencananya akan membantu 29 kapal diatas,” katanya menjelaskan.
Menurutnya sebanyak 29 kapal tersebut disiapkan karena berkaca dari arus mudik pada tahun-tahun sebelumnya dengan lonjakan jumlah penumpang yang cukup besar.
“Kami memprediksi akan terjadi lonjakan penumpang hingga 18,04 persen atau sebanyak 95.027 penumpang pada arus mudik kali ini. Hal itu mengacu pada persentase kenaikan rata-rata dari tahun 2018 hingga 2023,” tuturnya.
Pada 2018 jumlah penumpang arus mudik dan arus balik dari dan ke Ambon sebanyak 76.848, kemudian pada 2019 sebanyak 91.982, selanjutnya pada 2022 sebanyak 44.103 dan pada 2023 sebanyak 80.504 penumpang.
“Jadi penambahan kapal ini diharapkan busa mengakomodir seluruh penumpang selama Ramadhan hingga Idul Fitri nanti,” katanya.
Selain itu kata dia pihaknya bersama unsur kemaritiman dan pemangku kepentingan terkait juga sedang mempersiapkan posko gabungan yang akan didirikan pada 26 Maret 2024.
“Seperti di tahun-tahun sebelumnya ini menjadi agenda kita bersama supaya bagaimana menjamin kelancaran pelayaran pada Ramadhan hingga Idul Fitri 1445 Hijriah nanti,” kata dia.