Ternate (Antara Maluku) - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate Abdurrahman Ismail Marasabessi mengajak umat Muslim untuk menjadikan Idul Fitri 1436 hijriah sebagai momentum menghilangkan perselisihan dengan orang lain.

"Selama ini mungkin ada perselisihan antara orang tua dan anak, antara sesama rekan kerja atau antara politisi dan politisi lainnya. Maka Idul Fitri 1436 Hijriah ini harus menjadi momentum untuk menghilangkan perselisihan itu," katanya ketika bertindak sebagai khatib pada shalat Idul Fitri di Masjid Al Munawar Ternate, Jumat.

Ia mengatakan, umat Muslim selama sebulan telah melaksanakan puasa dan berbagai ibadah lainnya untuk mendapatkan rahmat dan ampunan dari Allah SWT, yang ditutup dengan Idul Fitri sebagai bertanda kemenangan setelah melaksanakan ibadah selama sebulan itu.

Namun semua ibadah berorientasi vertikal itu, menurut Abdurrahman Ismail Marasabessi, belum sempurna jika tidak dibarengi dengan ibadah berorientasi horizontal yakni yang terkait dengan hubungan sosial dengan sesama umat manusia.

Ibadah sosial yang terkait dengan hubungan sesama manusia itu di antaranya menjalin silaturrahim dan saling memaafkan, sehingga semua bentuk kesalahan dan perselisihan serta berbagai tindakan dan ucapan yang menyinggung perasaan dapat dihilangkan, ujarnya.

Abdurrahman Ismail Marasabessi juga menyampaikan pentingya umat Islam untuk meningkatkan pendidikan, karena hanya pendidikan umat Islam bisa maju dan mampu mengatasi berbagai permasalahan dan tantangan yang ada saat ini, baik dalam skala daerah, nasional maupun global.

Terkait dengan itu ia meminta kepada pemerintah di pusat dan daerah untuk terus memperhatikan masalah pendidikan, di antaranya dengan mengalokasikan anggaran yang memadai untuk sektor pendidikan serta mengeluarkan berbagai kebijakan yang dapat memajukan pendidikan.

"Para orang tua juga harus memiliki komitmen dan kepudilan untuk meningkatkan pendidikan anak-anaknya. Harta benda dikorbankan demi pendidikan anak itu jauh lebih baik dari pada dimanfaatkan untuk kepentingan lain," katanya.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015