Universitas Pattimura (Unpatti) menargetkan peningkatan prestasi olahraga mahasiswa setelah berhasil meraih enam medali dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) 2025.
“Capaian tersebut terdiri atas dua medali perak dan empat medali perunggu dari enam cabang olahraga yang diikuti,” kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Hubungan Masyarakat, dan Alumni Unpatti, Dr Nur Aida Kubangun di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, pada ajang tersebut kontingen Maluku mengirim 31 atlet, terdiri atas 26 atlet Unpatti dan lima atlet Politeknik Negeri Maluku berlaga di cabang catur, atletik, pencak silat, wushu, taekwondo, dan karate.
“Medali perak diperoleh dari cabang wushu dan karate, sedangkan medali perunggu diraih dari pencak silat, taekwondo, dan atletik. Semua prestasi ini merupakan kontribusi mahasiswa Universitas Pattimura,” ujarnya.
Pihaknya pun menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk meningkatkan prestasi olahraga mahasiswa pasca keberhasilan kontingen meraih enam medali pada ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) 2025.
“Upaya ini menjadi bagian dari komitmen Unpatti dalam membina potensi atlet muda Maluku agar mampu bersaing di tingkat nasional,” tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa kampus akan memperkuat sistem pembinaan olahraga dengan memperbaiki program pelatihan, meningkatkan frekuensi latihan, serta menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah dan lembaga olahraga untuk dukungan fasilitas dan pendanaan.
“Kami akan berupaya membangun sistem pelatihan yang lebih terencana dan berkelanjutan, tidak hanya menjelang POMNAS. Selain itu, sinergi dengan pemerintah daerah dan KONI akan diperkuat agar atlet mahasiswa memiliki dukungan maksimal,” ujarnya.
“Harapan terbesar saya, mahasiswa dan para atlet tidak surut semangatnya. Kami berharap pemerintah daerah dapat memberi perhatian lebih, karena sebenarnya atlet-atlet kita luar biasa, hanya saja kurang kesempatan latihan akibat keterbatasan dana,” jelasnya.
Sebagai Ketua Badan Pembinaan Olahraga Mahasiswa Provinsi Maluku, Dr Nur Aida menegaskan bahwa ajang POMNAS tidak hanya menjadi ajang antarperguruan tinggi, tetapi juga mewakili nama daerah.
Karena itu, dukungan dari pemerintah daerah menjadi faktor penting dalam pengembangan prestasi olahraga mahasiswa.
Selain itu, ia juga mengatakan penerapan sertifikat pendamping ijazah bagi mahasiswa berprestasi di bidang olahraga agar prestasi mereka mendapat pengakuan formal dan menjadi nilai tambah di dunia kerja.
“Beberapa perguruan tinggi sudah menerapkan hal ini, dan saya berharap Unpatti dapat segera mengikuti,” ujarnya.
Editor : Ikhwan Wahyudi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2025