Ambon (Antara Maluku) - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukkam), Tedjo Edy Purdjiatno, dijadwalkan meninjau wilayah perbatasan di Maluku yang dipusatkan di Saumlaki, ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) pada pekan kedua Agustus 2015.

"Menko Tedjo akan didampingi Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo sesuai program Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP)," kata Gubernur Maluku Said Assagaff, di Ambon, Kamis.

Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) Brigjen TNI. AM Putranto, menyampaikan jadwal peninjauan dua Menteri Indonesia Kerja itu kepada Gubernur Maluku di Jakarta pada pekan lalu.

Wilayah perbatasan Maluku yakni Kabupaten Kepulauan Aru yang secara geografis dekat dengan Australia, sedangkan MTB dan Maluku Barat Daya (MBD) merupakan tetangga Timor Leste.

"Jadi Menko Tedjo dan Mendagri, Tjahlo ke Saumlaki untuk menyaksikan hasil dari kegiatan PMPP di tiga Kabupaten perbatasan di Maluku yang anggarannya lebih dari Rp1,8 triliun," ujar Gubernur.

Tiga Kabupaten tersebut saat ini miliki jalan status strategis nasional sepanjang 1.000 KM.

Gubernur mengakui, pemerintah pusat melalui PMPP akan mengoptimalkan pembangunan di wilayah perbatasan Maluku yang selama ini terbentur keterbatasan jalan, jembatan, dermaga, transportasi, komunikasi, kesehatan, pendidikan dan lainnya.

"Saya bersama Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI. Wiyarto dan Kapolda Maluku, Brigjen Pol.Murad Ismael berencana meninjau persiapan di Saumlaki pada akhir pekan ini," katanya.

Kehadiran dua menteri di Saumlaki dijadwalkan meresmikan patung Presiden, Soekarno, patung pahlawan nasional maupun Daerah.

PMPP juga memprogramkan membuka jalur melibatkan tiga Kabupaten perbatasan yakni dari Papua - Dobo, Kepulauan Aru) - Saumlaki(MTB) - Tiakur(MBD) - Kupang(NTT) dan Surabaya Jatim).

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015