Jakarta (Antara Maluku) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman yang baru dilantik, Rizal Ramli harus mengatasi egosektoral dalam mewujudkan berbagai program pembangunan di sektor kelautan dan perikanan dengan cara memastikan tidak ada kementerian teknis yang mendominasi.

"Tidak boleh ada lagi menteri teknis yang mendominasi, apalagi sampai merasa benar di jalan yang salah," kata Ketua Umum Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) M Riza Damanik kepada Antara di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, tidak boleh ada lagi egosektoral masing-masing kementerian, terutama dalam sejumlah permasalahan utama yang kerap muncul dalam sektor kelautan dan perikanan.

Rizal Ramli, ujar Riza, dapat mengelaborasi pengalamannya sebagai ekonom sebelumnya ke dalam tugas barunya di Menko Maritim.

"Semoga Pak Rizal Ramli dapat mempercepat konsolidasi internal kelembagaannya," ucapnya, berharap.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan upaya membangun bangsa perlu didukung dengan menghilangkan egoisme sektoral yang akan mendorong peningkatan kinerja kementerian.

"Kita menghilangkan egoisme sektoral kalau kita mau bangun bangsa," katanya dalam sambutan acara Halalbihalal Keluarga Besar Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Auditorium Kementan, Jakarta, Kamis (23/7).

Mentan juga menyampaikan apresiasi atas kinerja semua pegawai di Kementan selama ini yang mana Badan Pusat Statistik telah mengumumkan produksi tujuh komoditas strategis seperti padi, jagung dan kedelai meningkat.

Ia juga menekankan pencapaian tersebut karena kerja sama yang dibangun antar sektor dengan bantuan Tentara Nasional Indonesia, Badan Urusan Logistik dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, sehingga tidak ada egoisme untuk membangun bangsa.

Pewarta: Muhammad Razi Rahman

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015