Ambon, 7/10 (Antara Maluku) - Ketua Umum Panitia Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XI 2015, Zeth Sahuburua menyatakan pemerintah daerah dan masyarakat Maluku bekerja keras untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh kontingen yang ada.

"Seluruh SKPD dan PLN telah diberikan kepercayaan sebagai penanggungjawab untuk 34 kontingen Pesparawi Nasional XI, di Kota Ambon," kata Zeth Sahubura, dalam laporan pada pembukaan kegiatan ini, di Stadion Mandala Remaja, Ambon, Rabu (6/10) malam.

Pembukaan Pesparawi dihadiri Presiden RI Joko Widodo dan Hj. Iriani Joko Widodo, Menkopolhukam Binsar Panjaitan, Sekretaris Kabinet Kerja Pramono Anung, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin serta rombongan.

Menurut Zeth yang juga Wakil Gubernur Maluku, penyelenggaraan Pesparawi Nasional XI 2015, di Kota Ambon Provinsi Maluku, didasarkan pada Keputusan Gubernur Maluku Nomor 243 Tahun 2014 dan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 8 Tahun 2014 tentang Pembentukan Panitia Pelaksana Pesparawi Tingkat Nasional XI, di Kota Ambon.

Acara pembukaan Pesparawi didukung paduan suara gabungan Universitas Pattimura (Unpatti) Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM), Sekolah Tinggi Agama Kristen Ambon, para Siswa SMU/SMK se Kota Ambon yang berpartisipasi dalam tarian kolosal

Selanjutnya, marching band dari Madrasyah Alyah Batu Merah, tarian penyambutan oleh Siswa/Siswi SMA Negeri 11 Galunggung, Orkestra Pimpinan Rence Alfons serta Paduan Terompet Jemat dari Klasis dan Kota Ambon.

Penyanyi tenor dunia asal Italia Fabio Andreotti tampil istimewa dan memukau pada pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XI di Ambon.

"Semua pendukung acara ini berasal dari dua komunitas besar yakni Islam dan Kristen," kata Zeth.

Ia mengungkapkan, jumlah peserta kontingen dari 34 Provinsi sebanyak 6.868 orang. Jumlah ini lebih banyak jika dibandingkan Pesparawi sebelumnya. Kemudian jumlah peserta yang hadir pada acara pembukaan ini diperkirakan sebanyak 12.000 orang.

"Kontingen Pesparawi dari 34 Provinsi yang berpartisipasi akan mengikuti 12 mata lomba," jelasnya.

Sebagai tuan rumah, lanjut Zeth, panita penyelenggara menyiapkan transportasi untuk setiap kontingen berupa dua bus dan tiga mobil kijang, Sedangkan untuk para gubernur, ketua DPRD Provinsi seluruh Indonesia dan Kakanwil Kementerian Agama seluruh Indonesia, disiapkan masing-masing satu mobil.

Seluruh kontingen dari 34 Provinsi tidak hanya menempati hotel, penginapan, maupun tingkat Rusunawa tetapi ditempatkan di rumah-rumah penduduk teristimewa saudara-saudara Muslim

"Saudara-saudara Muslim datang menawarkan kepada saya selaku Ketua Panitia untuk rumah-rumah mereka ditempati. Saya menyambut dengan gembira sekali," kata Zeth.

Karena itu, kata dia, semua yang sudah terlaksana patut mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya, yang pertama kepada Presiden RI Joko Widodo, yang berkenan datang mengunjungi Malaku untuk kedua kalinya.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden atas bantuan serta perhatian kepada Maluku khsusnya pada penyelenggaraan Pesparwi Nasional XI yang diselenggarakan hari ini," ujarnya.

Zeth juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Kabinet Kerja teristimewa Bapak Menkopolhukam dan Bapak Menteri Agama RI yang selalu memberi bantuan, pertimbangan dan dukunganya bagi terselenggaranya Pesparawi Nasional XI.

Selanjutnya, menyampaikan terima kasih kepada Bapak Panglima TNI dan Kapolri, serta seluruh jajarannya di Maluku yang tetap konsen dalam mengkawal dan memberi masukan hingga puncak acara Pesparawi Nasional XI ini bisa terlaksana dengan baik.

"Selaku tuan rumah kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh gubernur dan ketua DPRD seluruh Indonesia, para bupati/walikota seluruh Indonesia yang berkenan hadir dan mendukung suksesnya Pesparawi XI tingkat Nasional bersama-sama dengan semua peserta," katanya.

Zeth Sahubura juga menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya apabila dalam penyelenggaraan event Pesparwi Nasional XI ini terdapat hal-hal yang kurang berkenan di hati saudara-saudara sekalian.

"Saya juga mengcapkan terima kasih kepada seluruh anak bangsa di Maluku, komunitas Islam dan Kristen, komunitas Hindu dan Budha untuk semua dukungan doanya. Semuanya itu adalah credo yang terindah bagi Indonesia Tanah Pusaka," tandasnya. 

Pewarta: Rofinus E. Kumpul

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015